Sabtu, 27/07/2024 - 09:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

KAI Klarifikasi Jumlah Korban Meninggal Akibat Tabrakan di Sumsel

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengklarifikasi jumlah korban tewas dari penumpang bus dalam insiden tabrakan KA dengan bus di perlintasan wilayah Way Pisang dan Martapura, Sumatra Selatan, Ahad (21/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari dalam keterangan tulis yang disiarkan ANTARA di Jakarta, Senin (22/4/2024), mengatakan, sebelumnya KAI Divre IV menyebutkan empat orang meninggal dan 15 luka-luka. Namun, setelah melakukan penelusuran ulang di rumah sakit, jumlah korban meninggal satu orang dan 11 orang mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Kami mohon maaf atas kesalahan data yang diinformasikan pada siaran pers sebelumnya,” kata Zaki.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang menyayangkan insiden yang terjadi di petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP) KM 193+7. Peristiwa tersebut terjadi ketika ada bus menemper KA Rajabasa relasi Tanjungkarang sampai dengan Kertapati. Atas insiden tersebut, kru KA dan penumpang KA Rajabasa seluruhnya selamat, sama sekali tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Nongsa Digital Park Targetkan Jadi Gerbang Ekonomi Digital Indonesia

“Setelah kami konfirmasi ke RSUD yang menangani korban Lakalantas pada pukul 21.30 WIB, ada satu korban meninggal dan 11 orang luka-luka pada insiden tersebut,” ungkap Zaki.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Zaki menerangkan insiden tersebut terjadi pada Ahad, pukul 13.10 WIB, saat KA Rajabasa relasi Tanjungkarang sampai di Kertapati ditemper bus di KM 193+7 petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP). Perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang telah KAI pasang palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Ia menjelaskan karena insiden tersebut perjalanan beberapa KA terutama KA Barang sempat terganggu. Namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini kembali normal.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Saat kejadian masinis telah membunyikan semboyan 35 secara berulang tapi tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. “Masinis kami sudah mencoba menghentikan kereta api, tapi dikarenakan jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api, bus terseret sekitar 50 meter. Atas kejadian ini tentunya kami mengalami kerugian material yang mengakibatkan perjalanan KA Rajabasa yang akan menuju ertapati harus terlambat serta beberapa KA lainnya juga harus tertahan,” ungkap Zaki.

Berita Lainnya:
BUMN Setor Rp 58,8 Triliun untuk Kas Negara, Erick Thohir: Meningkat 41 Persen
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Atas kejadian itu, Zaki sangat menyayangkan masih ada pengguna jalan yang tidak berhenti dan menengok kanan dan kiri saat melintas di perlintasan KA. Ia mengingatkan pengguna kendaraan maupun pejalan kaki yang hendak melewati perlintasan sebidang kereta api (KA) agar selalu berhati-hati dengan selalu berhenti dan menengok ke kanan dan kiri.

Zaki mengingatkan masyarakat baik pengendara kendaraan bermotor ataupun pejalan kaki untuk tetap berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang. Secara hukum, lanjut Zaki mengatakan aturan pada saat kendaraan melintasi perlintasan kereta sudah diatur tegas dalam Pasal 114 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Pasal tersebut berbunyi, pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau isyarat lain. Pengemudi kendaraan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَالَ هَٰذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ ۚ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [78] Listen
[Al-Khidh r] said, "This is parting between me and you. I will inform you of the interpretation of that about which you could not have patience. Al-Kahf ( The Cave ) [78] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi