Senin, 03/06/2024 - 20:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

PM Kanada Kritik Negara Teroris Israel Bunuh Perempuan dan Anak di Gaza, Netanyahu: Kami Tidak Sengaja Membunuh Mereka

BANDA ACEH – Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan pembunuhan perempuan, anak-anak dan bayi di Jalur Gaza yang terkepung harus diakhiri Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Ini adalah kritiknya yang paling tajam Justin Trudeau terhadap Israel sejak perang melawan Hamas pecah sebulan yang lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Justin Trudeau menambahkan, bahwa Israel mempunyai hak untuk membela diri melawan Hamas setelah kelompok militan Palestina menyerang Israel selatan bulan lalu, menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Namun seperti Amerika Serikat dan sekutu lainnya, Kanada telah menyatakan keprihatinan yang semakin besar atas meningkatnya jumlah korban tewas di wilayah kantong yang terdampak.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Akibat agresi Israel, di mana para pejabat kesehatan setempat mengatakan 11.000 orang lebih telah terbunuh sejak konflik dimulai.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“ Saya mendesak pemerintah Israel untuk menahan diri secara maksimal. Dunia menyaksikan, di TV, di media sosial kami mendengarkan kesaksian para dokter, anggota keluarga, penyintas, anak-anak yang kehilangan orang tua mereka,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Ingatkan Israel, Penasihat Khamenei: Bila Terancam, Iran Dapat Ubah Doktrin Nuklirnya

Justin Trudeau menambahkan, dunia menyaksikan pembunuhan terhadap perempuan, anak-anak, dan bayi. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“ Ini harus dihentikan,” katanya pada konferensi pers di provinsi barat British Columbia, Selasa 14 November 2023.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS

Kehidupan 36 bayi di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza berada dalam bahaya pada hari Selasa, menurut staf medis di sana yang mengatakan tidak ada mekanisme yang jelas untuk memindahkan mereka meskipun ada upaya Israel untuk menyediakan inkubator untuk evakuasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Tiga dari 39 bayi prematur telah meninggal sejak rumah sakit terbesar di Gaza kehabisan bahan bakar pada akhir pekan untuk menyalakan generator yang menjaga inkubator mereka tetap beroperasi.

Trudeau juga mengatakan Hamas harus berhenti menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia dan harus melepaskan semua sanderanya.

“ Sekitar 350 warga negara Kanada, penduduk tetap dan anggota keluarga telah dievakuasi dari Gaza,” tambahnya.

Pekan lalu Trudeau menyerukan jeda kemanusiaan yang signifikan dalam konflik tersebut untuk memungkinkan pembebasan semua sandera dan pengiriman bantuan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga sipil.

Berita Lainnya:
PM Slovakia Kritis Usai Ditembak Lima Kali

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam rekannya dari Kanada Justin Trudeau setelah Perdana Menteri Kanada itu mengatakan pembunuhan perempuan, anak-anak, bayi di Jalur Gaza yang terkepung harus diakhiri, pada Selasa 14 November 2023.

Menurut Benjamin Netanyahu, Israel tidak sengaja menargetkan warga sipil.

“ Bukan Israel yang dengan sengaja menargetkan warga sipil tetapi Hamas yang memenggal, membakar, dan membantai warga sipil dalam kengerian terburuk yang dilakukan terhadap orang Yahudi sejak Holocaust,” kata Netanyahu menanggapi pernyataan Trudeau, dalam sebuah postingan di X. 

Ia juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa meskipun Israel melakukan segalanya untuk menjauhkan warga sipil dari bahaya, Hamas melakukan segalanya untuk menjaga mereka dari bahaya.

“ Bukan Hamas, bukan Israel yang harus bertanggung jawab karena melakukan kejahatan perang ganda  menargetkan warga sipil sambil bersembunyi di belakang warga sipil. Kekuatan peradaban harus mendukung Israel dalam mengalahkan barbarisme Hamas,” katanya.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi