Mantan pelatih Napoli, Luciano Spalletti, yang kini membesut timnas Italia.
NAPLES — Hubungan Luciano Spalletti dengan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis tampaknya sudah mulai mencair. Keduanya hadir dalam acara penghargaan La Gazzetta dello Sport, Rabu (6/12/2023) waktu setempat.
De Laurentiis sedikit enggan memuji Spalletti atas keberhasilannya mempersembahkan gelar scudetto Serie A Liga Italia pertama kalinya untuk Napoli dalam 30 tahun musim lalu. Sikap tersebut yang diduga menjadi alasan Spalletti segera meninggalkan Napoli.
Tetapi kali ini De Lauretiis memuji Spalletti dan mengucapkan terima kasih atas persembahan scudetto. Menurutnya, Spalletti mampu bekerja dengan baik dengan orang-orang di Napoli.
“Spalletti mampu menggabungkan masa lalu dan masa kini, mengeluarkan yang terbaik dari pemain lama dan baru. Napoli ingin sekali memenangkan scudetto setiap tahun, tapi kami menang hanya dengan menjadi Neapolitan,” ujar De Laurentiis, dilansir dari Football Italia, Kamis (7/12/2023).
De Laurentiis mulai menyadari bahwa begitu fundamentalnya Spelletti terhadap Napoli. Hal tersebut setelah ia melihat kinerja tidak memuskan dari pengganti Spalletti yakni Rudi Garcia sehingga dipecat dan digantikan Walter Mazzarri.
Sementara Spalletti membalas pengakuan De Laurentiis itu dengan sikap bijak. Ia terkesan terhadap De Laurentiis.
“Semuanya menjadi mudah dengan dukungan seluruh kota seperti Napoli. Kemenangan ini membuat kota ini meledak dengan kegembiraan,” kata Spalletti.
Sumber: Republika