Spurs Terus Jadi Korban Comeback, Postecoglou Ogah Ubah Gaya Permainan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

LONDON — Gaya permainan yang diterapkan Ange Postecoglou di Tottenham Hotspur pada musim ini mulai mendapat sorotan. Empat kekalahan di lima laga terakhir Spurs kerap dinilai tidak terlepas dari sikap keras kepala pelatih berpaspor Australia itu terhadap gaya permainan The Lilywhites.

ADVERTISEMENTS

Dipercaya menukangi Spurs pada awal musim ini, Postecoglou mengubah secara signifikan gaya permainan The Lilywhites. Spurs tampil begitu ofensif dan tidak ragu bermain terbuka sejak menit pertama laga, siapa pun lawan yang dihadapinya. Pada awalnya, gaya permainan ini membawa dampak positif.

ADVERTISEMENTS

Spurs mampu memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah menorehkan rekor tidak terkalahan di 10 laga, termasuk delapan kemenangan dan dua hasil imbang. Namun, Spurs mulai limbung saat dibekap Chelsea, 1-4, awal bulan lalu. Di laga tersebut, Spurs tetap tampil terbuka dan terus menyerang meski telah tampil dengan 10 pemain.

ADVERTISEMENTS

Pasca-kakalahan tersebut, rentetan hasil buruk menjadi begitu akrab dengan Spurs. The Lilywhites ditumbangkan Wolverhampton Wanderers dan Aston Villa. Sempat memetik hasil imbang, 3-3, kala berhadapan dengan Manchester City, Spurs kembali menelan kekalahan seusai dibekap West Ham, 1-2, akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENTS

Uniknya, di lima laga tersebut, Spurs selalu mampu unggul terlebih dahulu. Namun, klub asal London Utara itu terbukti gagal mempertahankan keunggulan dan urung memetik kemenangan. Spurs pun menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Primer Inggris yang gagal memetik kemenangan setelah mampu unggul di lima laga secara beruntun.

ADVERTISEMENTS

Penerapan gaya sepak bola menyerang yang ekstrem, dan seolah enggan mengubah gaya tersebut seiring dengan situasi pertandingan, kerap dianggap menjadi bumerang buat Spurs. Namun, Postecoglou menegaskan, Spurs tidak akan meninggalkan gaya permainan tersebut, meski menjadi korban comeback dalam lima laga terakhir.

ADVERTISEMENTS

”Tak akan ada yang berubah. Kami akan tetap berada di jalur ini. Kami ingin menerapkan standar baru soal gaya permainan yang ingin kami tampilkan. Kami tak akan mundur. Tentu saja, kami akan mengalami masa sulit dalam hal raihan hasil. Namun, saya yakin, pemain juga ingin segera bangkit dan dalam prosesnya tak akan meninggalkan gaya permainan kami,” ujar Postecoglou seperti dikutip AFP, Ahad (10/12/2023).

ADVERTISEMENTS

Kesempatan untuk bangkit itu datang saat Spurs menjamu Newcastle United pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris, Ahad (10/12/2023) malam WIB. The Mapgies bukanlah lawan yang bisa dianggap sebelah mata. Meski menelan kekalahan di laga terakhir, tepatnya saat dibungkam Everton, 0-3, akhir pekan lalu, Newcastle terbukti mampu tampil cukup apik kala berhadapan dengan klub raksasa.

ADVERTISEMENTS

Selain menundukkan Chelsea, 4-1, The Magpies juga mampu menahan imbang Paris Saint-Germain, 1-1 (PSG) di Liga Champions, dan membungkam Manchester United, 1-0. Postecoglou pun mengakui, hasil terakhir yang dipetik The Magpies di laga sebelumnya akan membuat laga ini bakal berjalan sulit.

ADVERTISEMENTS

Tim besutan Eddie Howe itu, lanjut Postecoglou, juga memiliki ambisi untuk bisa kembali ke trek kemenangan usai menelan kekalahan mengejutkan dari Everton.

”Laga ini akan menjadi tantangan besar buat kami. Namun, jika kami bisa tampil dominan di momen-momen menentukan laga, kami punya peluang meraih hasil maksimal,” kata eks pelatih Glasgow Celtic tersebut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version