Kamis, 16/05/2024 - 03:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Catatan Kecil Akhir Tahun Pendidikan Kita

Dalam bidang penyebaran guru yang tidak merata, juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, apalagi kalau guru sekolah swasta kemudian dia lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS/ Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang harus memilih mengajar di Sekolah-sekolah negeri, sehingga guru swasta yang sudah mengabdi cukup lama dan berpengalaman harus meninggalkan sekolah swasta tempat mengabdinya selama ini. Hal demikian tentunya sangat merugikan pihak sekolah swasta. Yang harus diingat juga adalah bahwa sekolah swasta sejatinya adalah mitra pemerintah dalam mencerdaskan bangsa ini.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Jumlah kelas dan tempat belajar penyebarannya juga kurang merata. Ada daerah-daerah yang dulunya penduduknya banyak sekarang berkurang, sehingga berlebihan kelas-kelas tempat belajar, sementara di suatu daerah, seperti daerah-daerah terpencil yang masih bagian dari Indonesia juga, masih banyak kekurangan kelas tempat belajarnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Melihat kendala-kendala yang sangat besar, walaupun pemerintah sudah banyak melakukan perbaikan-perbaikan dalam sistim dan kebijakan pendidikan, agaknya bisa dipahami juga kalau ada sebagian masyarakat yang cukup pesimis bahwa kita akan mendapatkan bonus demografis tahun 20245 yang akan membawa Indonesia ke masa kejayaan atau dikenal dengan nama Indonesia Emas 2045.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Rasa pesimis ini juga diperkuat dengan adanya penurunan tingkat kecerdasan (IQ) dan gejala bayi-bayi yang lahir secara stunting dikarenakan kekurangan asupan nutrisi/ gizi yang baik, yang seharusnya sudah diberikan sejak ibu dalam keadaan hamil. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kasus Intoleransi Pamulang, Dirjen HAM: Jangan Diselesaikan dengan Kekerasan

Membangun pendidikan yang baik tentunya bukanlah semudah membalikan telapak tangan. Ada banyak faktor yang saling kait mengait yang secara garis besarnya adalah; pemerintah, Sekolah dalam arti yang sangat luas, dunia kerja, serta peserta didik itu sendiri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebagai guru, saya melihat pendidikan yang sangat penting saat ini adalah bagaimana kita bersama-sama mengembangkan karakter kebangsaan kita, karena karakter adalah kunci dari setiap kesuksesan manusia di masa depan. Karena tidak bisa hanya ditumbuhkan dalam masyarakat Sekolah saja, sementara pemerintah, masyarakat, dunia kerja tidak mendukung pendudukan karakter ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kutipan di atas saya kutip dari perkataan Jesse Jackson, seorang aktifis sipil Amerika Serikat yang secara umumnya ber-arti bahwa yang akan menentukan ketinggian kamu (your altitude), bukanlah bakat yang sudah di asah dan dikembangkan (your aptitude), tetapi yang akan menentukan ketinggian kamu adalah kepribadian/ karakter kamu (your attitude).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam berbagai kajian, maka sesungguhnya yang sangat menentukan keberhasilan seseorang adalah karakter/ kepribadiannya. Bagaimana dia bisa mengontrol dirinya dan emosinya, terutama ketika berhadapan dan berekasi terhadap orang lain atau suatu permasalahan.

ADVERTISEMENTS

Saking pentingnya karakter atau kepribadian ini, maka hamper semua disiplin ilmu membahas tentang kepribadian ini. Dalam Pendidikan kedudukan guru bukan hanya penyampai (tranferer) ilmu pengetahuan dan ketrapilan, tetapi peran yang paling utama adalah sebagai pembentu (transformer) karakter seorang murid.

ADVERTISEMENTS

Dalam bukunya Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional (2011), Masnur Muslich menyatakan bahwa karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.

Berita Lainnya:
Legislator Ungkap Sejumlah Catatan Terkait Rencana Kenaikan Tarif KRL

Agus Wibowo menuliskan definisi karakter dalam bukunya Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban (2012) menyatakan bahwa karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Dari dua definisi di atas bisa disimpilkan secara sederhana bahwa karakter adalah pembentuk ciri seseorang, yang di dapat dari penghayatannya terhadap Tuhan YME, terhadap manusia dan alam sekitarnya yang terekspresikan dalam tingkah laku.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi