Hepatitis A Menyebar Luas di Lokasi Pengungsian Gaza

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ADVERTISEMENTS

Relawan Lembaga Kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) mendistribusikan paket bantuan kemanusiaan ke pengungsi di wilayah Jalur Gaza Selatan.

ADVERTISEMENTS

GAZA — Epidemi Hepatitis A di Jalur Gaza meluas akibat kepadatan luar biasa di daerah pengungsian, kata Kementerian Kesehatan pada Rabu, (17/1/2024). Kemenkes memperingatkan, pemeriksaan darah lengkap (CBC) dapat ditangguhkan kapan saja karena bahan yang diperlukan tidak memadai, tetapi pihak kementerian tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Kondisi yang dihadapi para pengungsi diperparah dengan tidak adanya toilet dan fasilitas sanitasi serta penumpukan sampah di dekat tenda-tenda yang baru dibangun. Situasi mengerikan itu dibayangi oleh kelangkaan air di kamp-kamp pengungsi sebab banyak pengungsi yang berusaha keras melindungi dirinya dari dampak polusi dan kondisi yang kurang higienis.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Hepatitis A adalah virus yang ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi. Pasukan Israel terus membabi buta dalam menggempur Jalur Gaza melalui jalur darat dan udara sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.

ADVERTISEMENTS

Sedikitnya 24.448 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, terbunuh dan 61.504 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. Sementara itu, sekitar 1.200 warga Israel disebut tewas dalam serangan Hamas.

ADVERTISEMENTS

Menurut PBB, sebanyak 85 persen dari penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.

ADVERTISEMENTS

sumber : antara

ADVETISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version