Angka Stunting Kota Langsa Terendah di Aceh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

HARIANACEH.co.id|Langsa – Pemerintah Kota Langsa berhasil menurunkan angka stunting dan menjadikan Kota Langsa sebagai kota terendah stunting di Provinsi Aceh. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa, Syaridin kepada orinews.id, Minggu (28/1/2024).

ADVERTISEMENTS

Syaridin mengatakan, penurunan angka stunting di Kota Langsa berkat berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota bersama dengan dinas terkait, puskesmas, dan masyarakat. Ia mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan, Dinas DP3ADALDUK dan KB, dan Puskesmas yang telah melakukan program-program intervensi sensitif dalam penanganan dan penurunan angka stunting.

ADVERTISEMENTS

“Kota Langsa terus berupaya menurunkan angka stunting hingga saat ini. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Bapak Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, pada saat evaluasi kinerja Triwulan ke II Pemerintah Aceh, tercatat bahwa Kota Langsa merupakan kabupaten/kota yang paling rendah kasus stunting,” ujar Syaridin.

Ia menambahkan, angka stunting di Kota Langsa terus menurun dari bulan ke bulan. Pada bulan September 2023, jumlah angka stunting di Kota Langsa sebanyak 136 kasus. Pada bulan Desember 2023, data nasional menyebutkan Kota Langsa turun menjadi 104 kasus stunting.

Kemudian, data per tanggal 12 Januari 2024, Dinas Kesehatan sudah melakukan pendataan terbaru bahwa dari kasus stunting 104 pada bulan Desember 2023 kembali mengalami penurunan hingga tersisa 96 kasus.

ADVERTISEMENTS

“Alhamdulillah, dari 80 kelahiran hingga Januari 2024, hasilnya zero stunting. Ini menunjukkan bahwa program pembinaan yang kita lakukan terhadap calon pengantin baru yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Dinas DP3ADALDUK dan KB serta Puskesmas telah menunjukkan hasil yang baik,” tutur Syaridin.

ADVERTISEMENTS

Syaridin juga mengatakan, Pemerintah Kota Langsa telah meneruskan program pemberian makanan tambahan bergizi yang berturut-turut dilaksanakan di seluruh Indonesia selama 90 hari. Selain itu, Pemerintah Kota Langsa juga melaksanakan program orang tua asuh tahap balita yang masuk kasus stunting.

“Program pemberian tablet tambahan penambah darah bagi remaja putri dan pembinaan bagi ibu hamil dengan pemberian makanan bergizi juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Langsa. Kami berharap dengan program-program ini, angka stunting di Kota Langsa dapat terus berkurang dan kualitas kesehatan masyarakat dapat terus meningkat,” ucap Syaridin. []

ADVERTISEMENTS

|Reporter: Rizky
|Editor: Awan

ADVERTISEMENTS

Artikel Angka Stunting Kota Langsa Terendah di Aceh pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version