BMKG Peringatkan Bahaya Gelombang Laut Tinggi Capai 6 Meter

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Gelombang tinggi (ilustrasi). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 12-13 Mei 2023. FOTO/Antara

 JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini bahaya gelombang laut tinggi yang diprakirakan berlangsung pada 12-13 Februari 2024 di seluruh perairan Indonesia. Gelombang tinggi di kisaran empat sampai 6 meter.

ADVERTISEMENTS

“Ya tiga kategori yakni tinggi, lebih tinggi, dan sangat tinggi. Dan untuk gelombang sangat tinggi di kisaran 4 – 6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan perairan utara Kepulauan Natuna,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Senin (12/2/2024).

ADVERTISEMENTS

Sedangkan untuk gelombang yang lebih tinggi, lanjutnya, di kisaran 2,5 – 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan selatan Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Subi – Serasan, perairan Kepulauan Anambas, perairan Kepulauan Sangihe – Kepulauan Talaud, Laut Sulawesi bagian timur, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera.

ADVERTISEMENTS

Sementara tinggi gelombang 1,25-2,5 meter, kata dia, berpeluang terjadi merata di sebagian besar kawasan perairan Indonesia barat-timur, antara lain meliputi perairan utara Sabang, barat Aceh barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Enggano, Bengkulu-Barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan.

ADVERTISEMENTS

Selain itu di perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat-Laut Sawu, Selat Alor-Patar, Selat Wetar, perairan selatan Kupang-Pulau Rote, Samudera Hindia selatan Banten-NTT, perairan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, perairan Kepulauan Karimun Jawa, Selat Makassar bagian selatan, serta perairan barat Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENTS

Laut Flores, Laut Banda, perairan Kepulauan Sabalana – Kepulauan Selayar, Laut Sumbawa, perairan Pulau Bonerate-Kalatoa, Bau-bau, Wakatobi, Sernata-Leti, Barbar-Tanibar, dan Kepulauan Kai-Aru, Fak-fak-Kaimana.

ADVERTISEMENTS

Selanjutnya menyasar Kepulauan Amamapare-Agats bagian barat, Laut Arafuru, Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro-Bitung, selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera dan perairan utara Papua Barat.

ADVERTISEMENTS

Pola angin menjadi salah satu faktor….

ADVERTISEMENTS

 

 

sumber : antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version