Waktu yang Tepat untuk Sedekah, pada Bulan Ramadhan atau Syawal?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

JAKARTA – Bagi setiap muslim yang beriman tentunya dianjurkan untuk bersedekah kepada yang membutuhkan. Tidak ada waktu yang spesifik bagi umat muslim kapan waktunya untuk memberikan sedekah. Maka dari itu, waktu yang tepat untuk bersedekah, pada bulan Ramadhan atau Syawal?.

ADVERTISEMENTS

“Ramadhan. Karena Ramadhan ada keistimewaan khusus yang tidak ada di tempat lain. Kalau permasalahannya Syawal atau Ramadhan, maka jawabannya, hampir sepakat di Ramadhan lebih utama,” kata Buya Yahya, dikutip dari akun Youtube, Al-Bahjah TV, Ahad (25/02/2024).

ADVERTISEMENTS

Buya Yahya menjelaskan, bahwa jika ingin bersedekah pada bulan Syaban, maka disegerakanlah untuk bersedekah pada bulan Syaban. Jangan bersedekah menunggu di bulan Ramadhan dengan alasan agar dapat pahala lebih banyak, itu merupakan kesalahpahaman bagi Sebagian orang. Karena jika ingin bersedekah harus disegerakan karena banyak fakir miskin yang membutuhkan.

ADVERTISEMENTS

“Karena permasalahannya, yang lebih dulu lebih cepat itu perlu diutamakan, gausah nunggu nanti. Ramadhan dengan Syawal, ya Ramadhan lebih didahulukan. Berbuat baik sebanyak – banyaknya. Biarpun misalnya hanya memulai saja seolah – olah lapor kepada Allah SWT, masuk nanti. Penyelesaiannya setelah Ramadhan,” kata Buya Yahya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Sebagaimana yang dijelaskan pada Hadist Riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

ADVERTISEMENTS

‏إن الله كتب الحسنات والسيئات ثم بين ذلك فمن هم بحسنة فلم يعملها كتبها الله له عنده حسنة كاملة فإن هو هم بها فعملها كتبها الله له عنده عشر حسنات إلى سبع مائة ضعف إلى أضعاف كثيرة

ADVERTISEMENTS

“Sesungguhnya Allah mencatat setiap amal kebaikan dan amal keburukan.” Kemudian Rasulullah menjelaskan: “Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu pahala kebaikan sempurna.  Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu mengamalkannya, Allah mencatat pahala baginya 10 sampai 700 kali lipat banyaknya.” 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version