Minggu, 19/05/2024 - 05:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Penjajah Israel akan Gencarkan Serangan ke Hizbullah Lebanon di Tengah Genjatan Senjata Gaza

 YERUSALEM – Israel akan mengintensifkan serangan mereka terhadap kelompok Hizbullah Lebanon meskipun kesepakatan gencatan senjata sementara tercapai dengan Hamas, demikian ungkap Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Ahad (25/2/2024).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Gallant mengatakan hal tersebut dalam kunjungannya ke kantor pusat Komando Utara militer Israel di Safed di Galilea Hulu dekat perbatasan dengan Lebanon, lapor media lokal.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Saya tiba di Komanda Utara hari ini setelah akhir pekan yang penuh dengan acara, di mana militer Israel menyerang Hizbullah dan menghantamnya.” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Saya datang untuk mempertimbangkan bagaimana mengintensifkan daya tembak dan kesiapan kami untuk melawan Hizbullah di mana pun dan dengan intensitas yang semakin meningkat,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami menyasar para aktivis dan pemimpin Hizbullah. Kami akan maju dan menyerang mereka,” lanjut Gallant.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Jika ada yang berfikir bahwa ketika kami mencapai kesepakatan untuk membebaskan sandera di selatan (Jalur Gaza) dan serangan dihentikan sementara sehingga akan meringankan apa yang terjadi di sini, dia salah. Kami akan terus menyerang dan mengintensifkannya secara mandiri di selatan hingga kami meraih tujuan kami,” tegas dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mahkamah Internasional akan Gelar Sidang Secara Terbuka Soal Israel

“Tujuan kami mudah: memukul mundur Hizbullah ke tempat mereka seharusnya berada, baik dengan kesepakatan atau dengan kekuatan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Gallant telah memberikan ancaman lebih dari satu kali untuk mendesak mundur Hizbullah hingga melewati Sungai Litani di selatan Lebanon melalui pernyataan politik maupun tindakan militer. Hizbullah belum menanggapi pernyataan Gallant hingga saat ini.

ADVERTISEMENTS

Faksi Hizbullah dan Palestina di Lebanon saling baku tembak dengan tentara Israel setiap hari sejak 8 Oktober, dengan latar belakang perang Israel yang menghancurkan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak selain korban jiwa di kalangan warga sipil Lebanon.

ADVERTISEMENTS

Perang Gaza mencapai titik kritis saat Israel menyerang Rafah, yang berbatasan dengan Mesir dan tempat di mana 1,4 juta orang mengungsi untuk menghindari pengeboman Israel. Para pengungsi berdesak-desakan di tenda-tenda dan apartemen dan tempat perlindungan sementara.

Mesir, Qatar, dan sekutu terkuat Israel, Amerika Serikat (AS) mencoba menengahi gencatan senjata untuk memulangkan 130 sandera yang ditawan Hamas dalam serangan mendadak 7 Oktober lalu. 

Berita Lainnya:
Israel Paksa 17 Petugas Medis Evakuasi Dari Rafah

Negosiator menggelar pembicaraan di Kairo pada Selasa (13/2/2024) tapi belum ada tanda-tanda terobosan dalam perundingan tersebut. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk “berjuang hingga mendapatkan kemenangan penuh dan ini termasuk tindakan tegas di Rafah.”

Baca juga: 4 Perkara yang Bisa Menghambat Rezeki Keluarga Menurut Alquran

Israel melancarkan serangan ke Gaza para pejuang Hamas melakukan serangan mendadak ke Israel selatan pada 7 Oktober setelah lalu. Israel mengklaim Hamas membunuh 1.139 orang dan menyandera sekitar 250 orang lainnya.

Israel merespons dengan pemboman dan invasi darat yang menghancurkan di Gaza, menewaskan lebih dari 28.500 orang.  

Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur.

Sumber: middleeasteye

photo
BUKTI GENOSIDA ISRAEL – (Republika)

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi