Israel Serang Gudang Pusat Bantuan UNRWA 

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Anak-anak pengungsi Palestina antre untuk menerima makanan yang disediakan oleh relawan di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza Selatan, Sabtu (24/2/2024). Sebanyak 1,9 juta orang telah mengungsi di Gaza akibat konflik berkepanjangan. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan sebagian besar warga sipil di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.

ADVERTISEMENTS

GAZA — Israel serang gudang yang digunakan badan bantuan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) sebagai pusat bantuan kemanusiaan di Rafah. Serangan ke kota paling selatan Jalur Gaza itu menimbulkan lusinan korban.

ADVERTISEMENTS

Dikutip dari Aljazirah, Rabu (13/3/2024) UNRWA mengatakan sudah 157 fasilitasnya rusak dalam serangan Israel sejak perang Israel di Gaza pada awal Oktober tahun lalu meski fasilitas-fasilitas itu dilindungi hukum internasional. UNRWA menambahkan selain fasilitas, serangan-serangan itu sudah 162 stafnya.

ADVERTISEMENTS

Serangan-serangan itu digelar saat Israel berusaha membubarkan lembaga yang mengakui hak pengungsi Palestina yang tersebar di Gaza, Tepi Barat, Suriah, Lebanon dan Yordania untuk mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan dan layanan lain.

ADVERTISEMENTS

Pada akhir Januari 2024, Israel menuduh 12 pegawai UNRWA terlibat dalam serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu. Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB segera meluncurkan penyelidikan, dan 10 dari anggota staf yang dituduh ditangguhkan kontraknya.

ADVERTISEMENTS

Sementara dua orang lainnya tewas kemungkinan besar dalam serangan Israel ke Gaza. Para penyelidik PBB belum menerima bukti apapun dari Israel untuk mendukung klaim tersebut. Namun, respon internasional sangat cepat, 16 donor menangguhkan dana mereka untuk badan tersebut.

ADVERTISEMENTS

Penarikan dana dapat menimbulkan konsekuensi yang parah bagi warga Palestina di Jalur Gaza. Di mana sudah puluhan anak meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

ADVERTISEMENTS

Dalam pertemuan khusus Majelis Umum PBB, Komisaris Jenderal Philippe Lazzarini mengatakan “UNRWA menghadapi upaya yang disengaja dan terpadu untuk melemahkan operasinya, dan pada akhirnya mengakhirinya.”

ADVERTISEMENTS

Pada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam pertemuan di Yerusalem, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ia berusaha untuk menggantikan UNRWA. Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengkonfirmasi salah satu gudang bantuannya di Gaza selatan “diserang” dan “sejumlah” orang terluka.

ADVERTISEMENTS

“Kami dapat mengonfirmasi sebuah gudang atau pusat distribusi UNRWA di Rafah telah dihantam,” kata juru bicara UNRWA Juliette Touma. Ia menambahkan “sejumlah orang terluka”. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya lima orang tewas dalam “pengeboman gudang” tersebut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version