Deretan Merek Sepatu dan Baju yang Pernah Diboikot Akibat Serampangan Pakai Lafadz ‘Allah’

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

JAKARTA — Kasus kaus kaki yang memiliki bordiran lafadz “Allah” di Malaysia kini tengah diselidiki. Produk yang di jual di toserba KK Mart tersebut ternyata diimpor dari China.  

ADVERTISEMENTS

Sejatinya, itu adalah kasus ke sekian terkait penggunaan lafadz Allah secara tidak patut. Karenanya, sebelum membeli suatu produk, Muslim perlu lebih cermat menelisik desainnya dan tak asal berbelanja hanya karena brand itu bergengsi.

ADVERTISEMENTS

Berikut beberapa produk yang mencantumkan lafadz Allah dengan cara tidak etis hingga diboikot.

ADVERTISEMENTS

SpeedForm Gemini Under Armour

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Pada 2019, sebuah petisi di Change.org mendesak jenama sepatu asal Amerika Serikat, Under Armour, untuk menarik kembali sepatu seri “UA SpeedForm Gemini 2.1 Record-Equipped”. Pasalnya, pada bagian sol sepatu, ada desain yang menyerupai lafadz “Allah”.

ADVERTISEMENTS

Banyak pihak mengecamnya, menyebut hal itu keterlaluan dan tidak dapat dimaafkan, sebab bagian sol tersebut pasti akan terinjak dan kotor saat sepatu dipakai. Sejumlah kreator konten juga menunjukkan bagian yang dipermasalahkan di berbagai unggahan.

ADVERTISEMENTS

Nike Air Bakin GS

ADVERTISEMENTS

Boikot serupa pernah dihadapi Nike saat merilis sneaker Nike Air Bakin GS pada 1997. Pada bagian depan dan tumit sepatu, terdapat logo desain yang sangat mirip dengan lafaz Allah dalam bahasa Arab. Menurut Nike, itu pun merupakan modifikasi tulisan “Air”.

ADVERTISEMENTS

Pada saat itu, karena adanya kontroversi, Nike menarik ribuan pasang sepatu Air Bakin dari pasaran dan berjanji akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap desain logo. Hal serupa kembali terulang di seri sepatu Nike Air Max 270.

Nike Air Max 270

Sepatu lain yang dinilai ofensif sebab mencantumkan desain mirip lafaz Allah dalam tulisan Arab adalah Nike Air Max 270, yang juga ada di bagian bawah sol sepatu. Perusahaan sepatu, pakaian, dan alat-alat olahraga AS Nike merilis seri sepatu ini pada 2019.

Menurut Nike, desain itu adalah tulisan Air Max dalam font khusus, namun konsumen Muslim tetap berang dan menganggapnya sebagai penghinaan terhadap Allah dan agama Islam. Banyak yang menandatangani petisi dan memboikot seri sepatu itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version