AC Milan mengincar Kiper Monza Michele Di Gregorio (kanan) sebagai kandidat pengganti jika Mike Maignan dijual.
MILAN — AC Milan dikabarkan terbuka pada kesempatan melepas Mike Maignan. Asalkan peminat menyodorkan harga yang tepat, Milan siap menjual kiper asal Prancis itu.
Rumor demikian cukup mengejutkan. Pasalnya, Maignan salah satu sosok penting di skuat Rossoneri saat ini. Ia tak tergantikan di bawah mistar gawang elite kota mode itu.
Namun segala sesuatu bisa terjadi dalam sepak bola. Il Diavolo tak sekadar mencari keuntungan. Tentu saja, semua harus lewat perhitungan matang.
“Milan membiarkan Maignan dijual dengan harga yang tepat pada musim panas ini, dan klub telah mengindentifikasi sosok yang kemungkinan menjadi penggantinya,” demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Sabtu (23/3/2024).
Kubu Rossoneri berpengalaman akan hal itu. Mereka sering melakukannya. Sejauh ini, hasilnya lumayan bagus.
Milan pernah membiarkan Gianluigi Donnarumma hengkang ke Paris Saint Germain. Il Diavolo kesulitan memenuhi standar gaji Donnarumma. Sebagai gantinya, tim yang dilatih Stefano Pioli itu mengamankan tanda tangan Maignan.
Teranyar, Rossoneri mendapatkan dana besar setelah melepas Sandro Tonali ke Newcastle United. Klub bergerak cepat mencari amunisi pengganti. Ada Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, dan sebagainya.
Il Diavolo sedang berupaya meningkatkan kualitas skuad. Ini agar mereka menutup kesenjangan dengan Inter Milan. Manajemen mencari tiga atau empat pemain kelas dunia.
Tentu saja ada yang harus dikorbankan. Selain Maignan, Rafael Leao atau Theo Hernandez juga berpeluang dilepas. Dana hasil penjualan tersebut, digunakan untuk mendatangkan beberapa pemain yang berpotensi langsung menembus tim inti di Milan.
Terkait Maignan, Rossoneri sudah menemukan sosok calon pengganti yang bersangkutan. Satu nama masuk radar pemilik tujuh gelar Liga Champions ini. Dia adalah Michele Di Gregorio. Sang kiper kini berkembang bersama AC Monza.
Milan patut waspada. Bukan hanya mereka yang meminati Di Gregorio.
Persaingan melibatkan tim-tim papan atas. Juventus dan Inter juga memantau sepak terjang portiere berusia 26 tahun itu.
Sumber: Republika