Jelang Puncak Arus Mudik, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution meninjau kesiapan pasokan BBM dan LPG di Surabaya, Kamis (4/4/2024).

ADVERTISEMENTS

SURABAYA — Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan inspeksi kesiapan pasokan BBM selama momen mudik Lebaran tahun ini di TBBM Surabaya dan SPBU Nagel, Surabaya, Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS

“Posisi stok kesiapannya cukup bagus. Pertalite stoknya 20 hari, begitu juga solar dan Pertamax 35 hari,” kata Arifin di TBBM Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/4/2024).

ADVERTISEMENTS

Arifin menjelaskan momen libur Lebaran yang cukup panjang mampu menjadi daya tarik pemudik pada tahun ini. Ia mengatakan proyeksi pertumbuhan konsumsi hingga 5 persen. 

ADVERTISEMENTS

“Ini juga delivery cargo sudah cukup lancar dan libur juga panjang. Jadi diharapkan tidak ada puncak arus ekstrem dan Pertamina siap melayani kebutuhan masyarakat,” kata Arifin.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution menyampaikan layanan Pertamina telah disiapkan dalam kondisi prima. Tera pengecekan meter arus dari dispenser SPBU juga telah sesuai dengan ketentuan badan metrologi.

ADVERTISEMENTS

“Keakuratan dispenser yang ada di SPBU benar-benar baik jadi saya rasa baik dari sisi Terminal BBM-nya maupun SPBU-nya Pertamina sudah siap untuk melayani Lebaran di tahun 2024 ini” jelas Aflian.

ADVERTISEMENTS

Alfian menambahkan, sejalan dengan wilayah lainnya Pertamina Surabaya mempersiapkan layanan siaga 24 jam. Seluruh infrastruktur telah disiagakan, meliputi 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, 5.027 Agen LPG, dan 71 DPPU.

ADVERTISEMENTS

“Kami telah mempersiapkan agen LPG siaga, juga SPBU modular di rest area yang tidak memiliki SPBU. Sementara juga dipersiapkan kantong-kantong untuk mobil tangki dan layanan motoris delivery service jika ada pelanggan terjebak kemacetan,” tutup Alfian.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version