Klopp Yakin Jarell Quansah akan Belajar Setelah Buat Blunder Fatal Lawan MU

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

 MANCHESTER — Liverpool gagal menaklukkan tuan rumah Manchester United dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris meskipun sangat mendominasi. Duel di Stadion Old Trafford, Ahad (7/4/2024) malam WIB, berkesudahan imbang 2-2.

ADVERTISEMENTS

Kendati  mentas di markas lawan, the Reds perkasa terutama pada babak pertama. Sayang, hanya satu gol yang diciptakan skuad polesan Jurgen Klopp sebelum turun minum. Sepakan Luis Diaz pada menit ke-23 merobek jala Andre Onana. 

ADVERTISEMENTS

Selepas jeda, Liverpool masih berupaya melanjutkan dominasinya. Namun petaka menimpa kubu tamu pada menit ke-50. Bek muda the Reds Jarell Quansah membuat blunder fatal. Saat bola dalam penguasaan kakinya dan tanpa tekanan berarti, ia ingin mengoper ke Virgil van Dijk. Namun operannya yang lemah justru mengarah ke Bruno Fernandes. 

ADVERTISEMENTS

Playmaker MU itu tak menyiakan peluang. Ia lantas melepaskan tendangan jarak jauh melewati jangkauan kiper Caoimhin Celleher yang sudah keluar dari sarangnya. 

ADVERTISEMENTS

Kesalahan Quansah bukan hanya membuat lawan menyamakan kedudukan. Lebih dari itu, MU mendapatkan momentum kebangkitan. Terbukti, the Red Devils berbalik memimpin pada menit ke-67 lewat tendangan melengkung Kobbie Mainoo. 

ADVERTISEMENTS

Untungnya Liverpool tidak pulang tanpa poin. Penalti  Mohamed Salah pada menit ke-84 menjadikan skor imbang 2-2. Meski gagal kembali ke puncak, setidaknya Liverpool mengoleksi poin sama dengan Arsenal yang saat ini bertakhta.

ADVERTISEMENTS

Setelah duel usai, Klopp diminta membahas blunder Quansah. Ia menegaskan, kesalahan seperti itu bisa terjadi kapan pun. Apalagi ini Liga Primer Inggris, sebuah kompetisi yang menuntut fokus sangat tinggi. Terlebih bek berusia 21 tahun itu bermain untuk klub besar.

ADVERTISEMENTS

“Saya punya kabar buruk. Sayangnya, ini bukan kesalahan terakhirnya, tapi begitulah hidup,” kata Klopp, dikutip dari laman resmi Liverpool, Senin (8/4/2024).

ADVERTISEMENTS

Namun bukan berarti sang arsitek pasrah pada keadaan. Secara keseluruhan, ia tetap senang melihat performa Quansah. Namun, ada catatan yang harus diperbaiki.

ADVERTISEMENTS

Klopp hanya menyadarkan penggemar bahwa tak ada situasi atau individu yang benar-benar sempurna. Perjalanan pemain muda the Reds tersebut masih panjang. Segala sesuatu bisa terjadi pada masa depan.

“Dia akan belajar dari situasi ini dan itulah hal terbaik yang terjadi,” ujar juru taktik berkebangsaan Jerman ini.

Selanjutnya, anak asuh Klopp akan bertemu Atalanta pada leg pertama perempat final Liga Europa, di Stadion Anfield, Jumat (12/4/2024) pukul 02.00 WIB.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version