Kamis, 16/05/2024 - 12:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Korlantas Polri Klaim Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun

 JAKARTA–Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengeklaim jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 sejauh ini mengalami penurunan 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Yakni dari 2.159 menjadi 1.835 kasus.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Secara nasional, kecelakaan lalu lintas ini ada penurunan dari 2.159 turun menjadi 1.835 atau turun 15 persen,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Jakarta, Jumat (12/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Korban meninggal juga mengalami penurunan 3 persen, dari 291 menjadi 281 orang. Adapun korban luka berat mengalami kenaikan 13 persen, dari 281 menjadi 317 orang; sementara korban luka ringan turun dari 3.036 menjadi 2.424 orang. “Itu kita bandingkan masa arus mudik dan balik tahun 2023,” ujar Aan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Kunjungan Wisatawan ke Solok Capai 1,3 Juta Orang Selama Libur Lebaran

Dia menjelaskan, jenis kecelakaan yang paling banyak terjadi pada Idul Fitri 1445 Hijriah ini adalah tabrakan depan-depan, yakni sebanyak 433 kejadian. Selanjutnya jenis tabrakan depan-belakang sebanyak 379 kejadian.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Depan belakang ini artinya tidak menjaga jarak, bisa juga mengantuk, menabrak. Tidak antisipatif,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara itu, kecelakaan tunggal tercatat sebanyak 342 kejadian. Kecelakaan tunggal tersebut, papar Aan, kemungkinan terjadi karena pengendara kelelahan atau tertidur (micro-sleep).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Lebih lanjut, Korlantas Polri mencatat jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor, yakni sebanyak 73 persen. Disusul kendaraan angkut orang atau bus (12 persen), kendaraan angkutan barang (10 persen), mobil pribadi (2 persen), dan lainnya (3 persen).

ADVERTISEMENTS

“Yang tertinggi ada di wilayah Polda Jawa Timur, kemudian Polda Jawa Tengah, Polda Metro, Polda Sulawesi Selatan, dan Polda Bali. Itu lima terbesarnya,” kata Aan.

ADVERTISEMENTS

Jika dilihat dari modelnya, kecelakaan yang terjadi mayoritas dipengaruhi oleh tingkat kelelahan, maka itu Aan mengimbau pengendara untuk memastikan kesehatannya dalam kondisi prima.

Berita Lainnya:
Lalu Lintas di Jakarta Sudah Normal, Sistem Ganjil-Genap Kembali Berlaku

“Jangan sekali-kali memaksa untuk terus berjalan berkendaraan mengemudi pada saat konsentrasi sudah berkurang, sudah kelelahan, harus istirahat,” kata dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi