Penyakit Kian Merebak di Jalur Gaza Akibat Ketiadaan Air Bersih

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Wanita Palestina duduk di samping barang-barangnya selama operasi militer Israel di kamp pengungsi Al Nusairat pada, Jumat (12/4/2024).

ADVERTISEMENTS

JENEWA – Koordinator kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah pendudukan Palestina, Jamie McGoldrick mengatakan, penyakit bawaan air merebak di Jalur Gaza akibat kurangnya akses air bersih dan peningkatan suhu. “Kondisi di sana juga menjadi semakin panas,” ucap McGoldrick pada Jumat (12/4/2924) seusai merampungkan kunjungan terakhirnya ke Gaza.

ADVERTISEMENTS

“Warga di sana mendapat lebih sedikit air dari yang mereka butuhkan. Akibatnya, penyakit yang menyebar lewat air menyebar karena kurangnya pasokan air yang aman dan bersih serta gangguan terhadap sistem sanitasi,” kata dia menjelaskan.

McGoldrick mengatakan, upaya-upaya untuk memperbaiki pasokan air bersih harus diusahakan demi memperbaiki kualitas hidup masyarakat di Jalur Gaza. “Kita perlu mencari cara untuk beberapa bulan ke depan demi memastikan kita mendapatkan pasokan air yang lebih baik ke daerah-daerah yang dipadati pengungsi saat ini,” katanya. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sanitasi yang buruk dan air yang terkontaminasi memiliki keterkaitan dengan potensi penularan penyakit seperti kolera, diare, disentri, dan hepatitis A.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara, Wafa

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version