Sabtu, 27/04/2024 - 06:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Negosiasi 6 Tahun, RI-Malaysia Sepakat Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran

ADVERTISEMENTS

MoU diharapkan lindungi pekerja migran Indonesia yang bekerja di sektor domestik

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA – Indonesia dan Malaysia sepakat untuk meningkatkan perlindungan pekerja migran Indonesia di sektor domestik. Ini disepakati melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) setelah negosiasi selama enam tahun antara kedua negara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kenapa MoU ini sangat penting, MoU ini sudah dinegosiasikan sejak enam tahun yang lalu,” ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Jumat (1/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Retno mengatakan, Indonesia berharap bahwa MoU dapat melindungi pekerja migran Indonesia yang bekerja di sektor domestik di Malaysia. MoU ini dapat lebih dimaksimalkan, dapat terpantau dengan baik, dari saat para pekerja migran berangkat, penempatan, dan sampai kembali.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengeluaran Militer Global Catat Rekor Tertinggi pada 2023, Negara Ini Juaranya

“Sehingga kita juga berharap bahwa kasus-kasus yang tidak baik yang menimpa pekerja domestik Indonesia di Malaysia akan dapat diturunkan secara drastis,” kata Retno.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Retno mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob menyampaikan akan meningkatkan perlindungan pekerja migran di sektor-sektor lain seperti konstruksi, jasa, peladangan dan sebagainya di masa yang akan datang. “Mudah-mudahan juga akan dapat dilakukan kerja sama dengan Malaysia karena ini ada kepentingan kedua negara,” kata Retno.

Berita Lainnya:
Irak Berikan Hukum Gantung Kepada 11 Orang atas Tuduhan Terorisme

Dari pihak Malaysia, tenaga Kerja Indonesia sudah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian Malaysia. MoU ditandatangani oleh  Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Pemerintah Malaysia melalui Menteri Sumber Daya Manusia Dato’ Seri Saravanan Murugan. Jokowi dan Sabri menyaksikan dan memberikan pidato singkat mengenai MoU tersebut.

Ini adalah kunjungan kedua PM Malaysia dan Presiden Jokowi. Pada kunjungan kali ini khususnya membahas mengenai masalah kerjasama dalam konteks perlindungan untuk pekerja migran Indonesia di sektor domestik.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi