Sabtu, 18/05/2024 - 18:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kritik Kenaikan Pertamax, Ekonom: Pertamina Sudah Untung Rp 15,3 T saat Harga Minyak Dunia Turun

GELORA.CO -Kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) umum RON 92 atau Pertamax seharusnya tak dilakukan pemerintah. Sebab, Pertamina sudah untung besar saat menahan harga Pertamax sebesar Rp 9 ribu di tengah harga minyak dunia yang turun.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Idealnya kenaikan Pertamax masih bisa ditahan. Pada saat harga minyak turun di kisaran 20 dolar AS per barel pada 2020, harga Pertamax tidak diturunkan,” ujar Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL Sabtu (2/4).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Kisah Perjalanan Letkol Bill Kadarusman, Pria asal Malang Jadi Perwira Militer AS

Menurut Bhima, meski kenaikan Pertamax sebesar Rp 12.500 per liter, atau di bawah rencana awal sampai Rp 16 ribu, tetap saja kenaikan tersebut akan memberatkan ekonomi masyarakat menengah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Mereka akan terpaksa turun kelas ke Pertalite. Migrasi ini bisa akibatkan gangguan pada pasokan Pertalite, yang berujung kelangkaan di SPBU,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Padahal menurut Bhima, dengan keuntungan besar yang pernah didapat Pertamina saat harga minyak dunia turun bisa menutup selisih harga kenaikan yang ditetapkan. Sehingga masyarakat kelas menengah tak harus bermigrasi ke Pertalite.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dendam Dihukum Salin Dua Juz Al-quran dan Dijemur Jadi Alasan Santri Bunuh Ustazah di Palangkaraya

“Pertamina bahkan tercatat membukukan untung sebesar Rp 15,3 triliun pada periode yang sama (2020). Artinya, kompensasi masyarakat membayar Pertamax saat itu bisa digunakan untuk menahan selisih harga keekonomian dan harga jual 9 ribu per liter,” demikian Bhima.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi