Senin, 20/05/2024 - 00:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Mengaku Salah, Menkes Jerman tak Jadi Hapus Kewajiban Isoman Pasien Covid-19

Menteri Kesehatan Jerman menyebut penghapusan kewajiban isoman sebuah kesalahan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach menarik pernyataannya yang mengungkapkan bahwa kewajiban isolasi mandiri (isoman) untuk pasien Covid-19 akan dihapuskan per 1 Mei 2022. Ia pun menyebutnya sebagai sebuah kesalahan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Itu merupakan kesalahan yang sepenuhnya merupakan tanggung jawab saya,” jelas Lauterbach, seperti dilansir Evening Standard, Kamis (7/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
China Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah


Lauterbach membuat pernyataan tentang aturan isoman pada Senin (4/4/2022) lalu. Berdasarkan aturan tersebut, setelah 1 Mei, isoman hanya akan menjadi anjuran bagi pasien Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Lauterbach mengatakan, dirinya telah menarik usulan untuk menghapus kewajiban isoman bagi pasien Covid-19. Dia menyadari bahwa langkah tersebut merupakan sesuatu yang sangat keliru karena dapat memunculkan impresi yang menyesatkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pandemi Sudah Lewat, Pakar Sesali Laporan Baru WHO Soal Cara Penularan Covid-19

“Impresi yang sangat keliru bisa muncul, (impresi) bahwa pandemi telah berakhir atau virus telah menjadi tidak berbahaya,” jelas Lauterbach.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi