Minggu, 19/05/2024 - 05:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Indonesia Wajib Perkuat Halal Value Chain untuk Jadi Episentrum Syariah

LPPI catat Indonesia memiliki peluang untuk menjadi produsen halal dunia

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Indonesia perlu memperkuat halal value chain dalam rangka mewujudkan cita-cita menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Direktur LPPI, Mulya E Siregar menyampaikan, saat ini, secara perlahan namun pasti Indonesia semakin menguat sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah dan industri halal dunia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Ini menarik sekali, sejumlah indikator internasional menyebutkan posisi kita terus membaik,” katanya saat membuka virtual seminar LPPI yang ke-73 dengan topik Inovasi Keuangan Syariah Dalam Rangka Penguatan Alat Value Change di Jakarta, Kamis (14/4).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Berdasarkan Islamic Finance Country Index (IFCI) pada Global Islamic Finance Report 2021, posisi Indonesia terus membaik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, berdasarkan report tersebut, Indonesia masih berada di peringkat 10 besar dunia, kemudian kian menanjak menjadi peringkat kelima pada 2019 dan pada 2020 menjadi peringkat keempat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Alfamart dan Alfamidi Buka Suara Soal Parkir Liar


Indonesia memiliki peluang untuk menjadi produsen halal dunia. Hal ini dibuktikan dengan semakin aktif Indonesia mengikuti pameran halal di berbagai negara dan menjalin kerja sama dengan negara-negara muslim di dunia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Menurutnya, sektor industri produk halal terus memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional selama pandemi Covid-19. Potensi industri halal tersebut diimbangi dengan potensi industri keuangan syariah nasional yang tak kalah besar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Merujuk laporan Islamic Finance Development Indicator (IDI) di 2020 Indonesia masuk ke lima besar dunia dari 135 negara berdasarkan nilai asetnya. Yaitu berada pada tiga miliar dolar AS, di bawah Arab Saudi yang mempunyai 17 miliar dolar AS dan Iran 14 miliar dolar AS, Malaysia 10 miliar dolar AS dan Uni Emirat Arab tiga miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Banyumas Targetkan Luas Tanam Kedelai Capai 2.000 Hektare


Mulya menegaskan, dengan mayoritas penduduk muslim dan jumlah SDM yang banyak seharusnya menjadikan Indonesia sebagai pusat perkembangan ekonomi syariah di dunia. Indonesia juga dapat meningkatkan ekspor barang halal ke negara-negara muslim.

ADVERTISEMENTS


Selain itu, banyak juga negara non muslim mulai mengadopsi halal lifestyle sehingga menjadi menjadi peluang besar bagi Indonesia. Kerja sama Indonesia dengan negara negara muslim dapat meningkatkan nilai ekspor produk halal seperti produk makanan, kosmetik dan obat obatan.

ADVERTISEMENTS


“Tentunya ini tidak terlepas dari peran produsen produk halal Indonesia,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi