Beathor Suryadi: Bukankan Prabowo-Jokowi dapat Lancar tanpa Dilarang UU?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

OLEH: BEATHOR SURYADI

ADVERTISEMENTS

PRABOWO-Jokowi. Sebuah kemungkinan. Paslon ini sudah di atas 35 persen presidential threshold (PT)

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Ada empat menteri kabinet yang siap maju tarung Pilpres 2024. Hanya Prabowo yang menjawab, siap jika diijinkan bersama Bapak, begitu jawabannya saat ditanya Presiden dalam sidang Kabinet yang didengar oleh Panda Nababan, politisi senior.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Prabowo-Jokowi merupakan jawaban yang pas untuk menjawab kondisi politik saat ini. Gerakan Mahasiswa yang menolak Jokowi presiden 3 periode, dan atau perpanjangan waktu.

ADVERTISEMENTS

Juni 2021, awal munculnya Gerak JokPro yang diawaki oleh Qodari, Direktur Barometer Indonesia. Jokowi-Prabowo akan lanjut jika terjadi amandemen, jika gagal maka batal, begitu pendapatnya.

ADVERTISEMENTS

Kenapa harus JokoWi-Prabowo, bukankah Prabowo-Jokowi dapat lancar, tanpa UU dan peraturan yang melarang?

ADVERTISEMENTS

Dalam penjelasan Pak Tri Sutrisno, tidak ada pembatasan atau pilah-pilah tugas antara presiden dan wakil presiden, semua tugas dan tanggungjawab di lakukan bersama.

ADVETISEMENTS

Naah, kondisi ini semakin jelas peluang Jokowi tetap di Istana, hanya beda ruangan kerja saja.

Paslon ini menjawab Keinginan Prabowo untuk menjadi presiden terwujud dan Jokowi ingin tetap di Istana terwujud dan perjanjian Batu Tulis tahun 2009 juga terwujud, Prabowo presiden.

Megawati, politisi senior yang menepati janji Batu Tulis tersebut.

Salam Juang! 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version