Sabtu, 25/05/2024 - 23:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Abu Hingga 1.000 Meter

Gunung Semeru (ilustrasi). Gunung erupsi tercatat dua kali erupsi pada hari ini, Ahad (5/5/2024).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

LUMAJANG — Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang Jawa Timur tercatat dua kali erupsi. Ketinggian letusan abu vulkanik hingga 1.000 meter atau satu kilometer dari puncak pada Ahad (5/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Ahad, 5 Mei 2024, pukul 08.50 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Ahad.

Dia menjelaskan, erupsi pertama terjadi pada Ahad pukul 08.50 WIB, dan erupsi kedua terjadi pada pukul 20.22 WIB, namun kedua erupsi tidak berdampak signifikan yang dapat mengganggu aktivitas warga di lereng Gunung Semeru.

Berita Lainnya:
Mengenal Tanda-Tanda Alam Sebagai Local Knowledge Kurangi Kerentanan Bencana

Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kemudian Gunung Semeru pada pukul 20.22 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 134 detik,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Berita Lainnya:
Polrestabes Medan Bekuk TNI Gadungan Berpangkat Mayjen

Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius lima Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi