Disingkirkan Liverpool, Guardiola : City Coba Bangkit, Tapi…

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Guardiola harus menyaksikan Man City menyerah 2-3 kepada Liverpool

ADVERTISEMENTS

LONDON — Juru taktik Josep Guardiola menyebut timnya Manchester City kesulitan untuk mengejar ketertinggalan saat melawan Liverpool. Hasilnya, Guardiola terpaksa harus menyaksikan timnya menyerah 2-3 dari sang rival pada babak semifinal Piala FA 2021/2022.

ADVERTISEMENTS

“Kami memberikan segalanya setelah menjalani babak pertama yang sangat sulit,” kata Guardiola menjelaskan dilansir BBC Sport, Ahad (17/4).

Harapan City untuk menyabet treble winner tahun ini sirna setelah Raheem Sterling dan kawan-kawan tersingkir oleh tim asal Merseyside Liverpool di Stadion Wembley, London, Sabtu (16/4) malam WIB.

Liverpool bahkan sukses mempecundangi Ciry tiga gol tanpa balas pada babak pertama melalui dua gol Sadio Mane, dan gol Ibrahim Konate. Sementara, City yang mencoba bangkit untuk mengejar ketertinggalan hanya mampu menyarangkan dua gol lewat Jack Grealish serta Bernardo Silva.

ADVERTISEMENTS

Guardiola menilai timnya kehilangan momentum setelah dua gol Liverpool. Kondisi itu membuat City berada di bawah tekanan.

ADVERTISEMENTS

“Gol pertama mereka melalui bola mati sangat luar biasa. Sedangkan gol kedua itu merupakan kesalahan kecil. Sulit untuk bangkit tetapi mereka melakukannya sempurna di babak kedua,” sambung Guardiola.

Sejatinya Manchester City tampil menekan sejak menit awal interval kedua. Sayang, kokohnya lini pertahanan the Reds membuat Silva, Phil Foden serta Gabriel Jesus kesulitan mencari peluang.

ADVERTISEMENTS

“Momentum kami ada di babak kedua. Kami memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, tetapi mereka tampil sangat kuat.”

ADVERTISEMENTS

Selanjutnya City akan berhadapan dengan Brighton and Hove Albion pada lanjutan pekan ke-33 Liga Primer Inggris di Stadion Etihad 21 April mendatang.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version