Selasa, 21/05/2024 - 11:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rocky Cium Kejanggalan Penangkapan Mafia Minyak Goreng Wisnu Wardhana: Bau-baunya PKB

  Pasca penangkapan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendagri, Indrasari Wisnu Wardhana sebagai terduga mafia minyak goreng, sejumlah polemik kembali muncul, termasuk kejanggalan yang dirasakan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hal itu diungkap oleh pegiat sosial media sekaligus tokoh oposisi, Rocky Gerung.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dia mengungkap ada berbagai kejanggalan yang terselip dari penangkapan Wisnu Wardhana.

Rocky Gerung membeberkan analisnya terkait adanya jajaran lain yang ikut terseret namun tak ditangkap. Lantas, bagaimana kejanggalan yang dirasakan Rocky? Simak ulasan berikut.

Dirjen pelaksana teknis bukan pengambil keputusan

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam tayangan YouTube miliknya, Rocky berbincang bersama Hersubeno menyoroti jabatan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendagri yang diemban Wisnu Wardahana. Ia merasa jika jabatan tersebut hanya pelaksana teknis, bukan pengambil keputusan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pesawat yang Jatuh di BSD Milik Indonesia Flying Club dengan Jenis Cessna 172

“Masa seorang dirjen bisa membuat keputusan, ya ada-ada aja, dirjen kan hanya pelaksana teknis,” ujar Rocky dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Rocky Gerung, Kamis, 21 April 2022.

Lebih lanjut, Rocky pun menyebut jika lambat laun semua orang akan curiga dan mempertanyakan adakah pihak lain yang terlibat.

ADVERTISEMENTS

“Semua orang akan curiga kenapa cuma seorang pelaksana teknis, seorang dirjen. Kan minyak goreng ini adalah kartel dan kartel itu pasti ada kepentingan kekuasaan untuk dapat fee. Di dalam kekuasaan itu pasti ada partner politik yang bersiap-siap untuk mencari uang tambahan sebagai calon legislatif atau calon Presiden,” kata Rocky Gerung.

ADVERTISEMENTS

Rocky pun menyinggung pertanyaan soal pemilihan proksi yang mungkin akan terjadi.

Berita Lainnya:
Legislator PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Djarot: Bentuk Kejengkelan dan Kegeraman yang Mendalam

“Misalnya orang akan bertanya, pak Lutfi itu proksinya siapa sebagai Menteri Perdagangan ambisi dia untuk maju sebagai calon Presiden (capres) harus gandengan partai mana. Orang mulai mencium kok bau-baunya PKB. Lalu orang mulai menganggap berarti ada semacam peng-peng (pengusaha-penguasa) dengan Muhaimin Iskandar,” ujar Rocky Gerung.

“Lalu orang mencurigai lagi, kalau begitu pak Muhaimin bicara soal tiga periode buat apa? Dalam rangka mengaburkan persoalan supaya kartel minyak goreng ini dilupakan. Jadi itu semua soalnya,” ucap Rocky Gerung.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi