Sabtu, 18/05/2024 - 12:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ubedilah Badrun: Pecat Mendag Karena Gagal Endus Praktik Jahat di Saat Rakyat Menderita

BANDA ACEH -Keterlibatan petinggi Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam kasus mafia minyak goreng merupakan perbuatan yang kejam dan menyakitkan rakyat banyak.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun mengatakan, ditangkap dan ditetapkannya pejabat penting Kemendag sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) menunjukkan adanya penyimpangan alam pikiran pejabat dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebab mereka yang seharusnya mengawasi tata niaga minyak goreng, justru menjadi bagian dari permainan mafia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Ini mengerikan sekaligus kejam menyakitkan rakyat banyak,” ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/4).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Garuda

Selain itu kata Ubedilah, hal tersebut menunjukkan adanya semacam kejahatan yang terstruktur dan terorganisir untuk melindungi korporasi minyak goreng yang selama ini telah menikmati margin keuntungan yang sangat besar di tengah naiknya harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO internasional.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saran saya, Jokowi mesti melakukan tindakan tegas sekalian kepada para menterinya sekalian satu paket reshuffle. Ganti Mendag karena gagal mengendus praktik jahat tersebut sejak dini, di tengah rakyat menderita,” kata Ubedilah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sekaligus kata Ubedilah, juga mereshuffle empat menteri lainnya yang dianggap sebagai pengkhianat konstitusi yang membuat gaduh soal tunda dan perpanjangan periode Jokowi, salah satunya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Jarang terekspos dan didengar publik, ternyata begini nasib dan kabar Mamiek anak bungsu Soeharto

“Juga beri hukuman tegas kepada partai politik bagian koalisi yang membuat gaduh secara nasional soal tunda pemilu dan perpanjangan periode,” tegas Ubedilah.

ADVERTISEMENTS

Jika Presiden Joko Widodo tidak berani melakukan reshuffle satu paket tersebut, maka hal tersebut akan memperkuat dugaan bahwa Jokowi benar-benar dalam kendali oligarki.

ADVERTISEMENTS

“Dan karenanya protes mahasiswa, buruh, dan rakyat banyak tidak akan berhenti dan mereka tidak bisa disalahkan,” pungkas Ubedilah.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi