Jumat, 17/05/2024 - 06:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Kementan Gelar Pangan Murah di Samarinda untuk Stabilkan Harga Pangan Hingga Lebaran

Kementan mendapat tugas menjaga stabilitas pangan dengan Gelar Pangan Murah

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

SAMARINDA — Ada yang berbeda dalam Gelar Pangan Murah (GPM) Ramadhan yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur. Tak hanya disambut guyuran hujan, display aneka produk pertanian disemarakkan dengan pembagian pembagian paket sayuran dan vaksinasi gratis.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Alhamdulillah, diiringi hujan artinya berkah ya, Bapak/Ibu. Pertanian itu di mana-mana membutuhkan air. Air tercukupi, produktivitas aman. Seperti halnya pesan Menteri Pertanian agar semua sektor saling bahu membahu menjaga stabilitas pangan. Bersama dengan TNI, Polisi dan perangkatnya bersama-sama menjaga pangan untuk tetap stabil,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, saat membuka acara, Jumat (22/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Prihasto menerangkan bahwa seluruh jajaran Eselon I Kementerian Pertanian mendapatkan tugas untuk menjaga stabilitas pangan salah satunya dengan Gelar Pangan Murah ini. Dirinya mengakui pengawalan khusus Kalimantan menjadi upaya saling bahu membahu antara Dinas Pertanian dan Kodim setempat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Dengan dijadikannya Kalimantan Timur sebagai calon Ibu Kota Negara baru, tentunya harus mampu menyediakan sendiri kebutuhan pangannya. Kalau tadinya disuplai dari Jawa, Sulawesi dan NTB, maka ke depan harus bisa memproduksi sendiri,” terangnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebagai simulasi, dengan perpindahan aparatur sipil negara beserta perangkatnya, diperkirakan penduduk Kalimantan Timur akan diduduki oleh 2,5 juta orang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kementan: Perlu Strategi Jitu Tingkatkan Produksi Sawit Hadapi El Nino

“Ini artinya membutuhkan pangan yang tidak sedikit. Sebagai contoh, untuk bawang merah sendiri dibutuhkan setidaknya 18-20 ribu ton. Ini artinya membutuhkan 2.800-3.000 hektare lahan khusus bawang merah guna memenuhi kebutuhan pangan 2,5 juta penduduk baru. Begitu juga dengan cabai, di mana luas lahan 2.000 hektare yang ada sekarang harus lebih ditingkatkan, minimal memerlukan 3.000-3.200 hektare,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Meskipun demikian, dirinya tidak merasa khawatir. Pasalnya Kalimantan Timur memiliki iklim dan lahan yang cocok untuk pertanaman bawang merah.

ADVERTISEMENTS

“Mentan dengan tegas mengarahkan agar pada Ibu Kota Negara baru, urusan pangan jangan sampai bergejolak. Kaltim harus bisa menghasilkan pangannya sendiri. Di mana ada cluster padi, bawang, cabai dan lain-lain. Untuk mewujudkannya maka butuh semangat dari berbagai pihak,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

Prihasto juga berbangga hati, di tengah pandemi, Indonesia memiliki ketahanan pangan yang tangguh. Nilai inflasi hanya berada di angka 2,6 persen sementara negara lain mencapai di atas 8 persen. Dirinya mengakui faktor penyelamat negara adalah sektor pertanian. Sektor pertanian yang naik 16 persen akan terus dipertahankan termasuk mendorong diversifikasi pangan di antaranya sukun dan sagu untuk substitusi dengan gandum yang juga turut mendorong kesehatan.

Kepala Bidang Ketersediaan Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur, M Alimudin saat mewakili Kepala Dinas menyampaikan rasa syukur terpilihnya Kalimantan Timur sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan.

Berita Lainnya:
Belum Kembali dari Mudik? Diskon Tarif Tol Berlaku Hari Ini Hingga Jumat

“Kami sangat mendukung terselenggaranya kegiatan yang berlangsung di provinsi kami ini, terutama terkait ketersediaan bahan pangan pokok. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas perhatian yang diberikan kepada warga,” ucapnya.

Dengan persiapan yang tidak membutuhkan waktu yang lama, terbukti acara ini berlangsung sukses dan membangkitkan kepedulian lintas sektor. “Ini memang kegiatan yang luar biasa. Acara gelar pangan ini diadakan secara marathon. Sehari jadi dan alhamdulillah semua saling bantu hingga acara ini dapat terselenggara,” ujar Kepala Staf Kodim Samarinda, Letkol Inf BT Napitupulu, SH.

Meski akan dilangsungkan selama tiga hari, terhitung 22-24 April 2022, animo masyarakat sangat tinggi. Tidak sampai dua jam, lapak tenda ludes diserbu pembeli. Salah satu pengunjung, Sahriah, 55 tahun, mengaku senang dengan adanya gelar pangan murah ini.

“Iya senang sekali. Saya beli dengan harga murah. Saya sudah menunggu sejak tadi. Ini saya beli beras dan minyaknya,” ujar Sahriah

Tak hanya didominasi kaum ibu, tampak juga seorang bapak yang juga tengah mengantri di stan beras dan minyak. “Saya senang sekali ada program ini. Kalau bisa ada teruslah,” ujar Mas’ud.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi