AS Kaji Penunjukan Rusia Sebagai Negara Sponsor Terorisme

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

AS mempertimbangkan untuk mencantumkan Rusia dalam daftar negara sponsor terorisme

ADVERTISEMENTS

WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk mencantumkan Rusia dalam daftar negara sponsor terorisme. Washington tengah mengkaji apakah tindakan Moskow dalam perang di Ukraina memenuhi standar hukum agar keputusan tersebut dapat diambil.

ADVERTISEMENTS

Hal itu diungkap Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat berbicara di Senat AS, Rabu (27/4/2022). Dalam sesi itu, senator AS dari Partai Republik Lindsey Graham bertanya kepada Blinken apakah pemerintahan Presiden Joe Biden menganggap Rusia sebagai negara sponsor terorisme.

“Kami sedang melihat hal itu. Tidak ada keraguan dalam pikiran saya, senator, bahwa Rusia meneror rakyat Ukraina. Pertanyaannya adalah ini, dan sekali lagi, ini adalah sesuatu yang sedang dilihat oleh para advokat, untuk memastikan bahwa kami benar-benar memenuhi persyaratan undang-undang dari penunjukan (negara sponsor terorisme) itu,” kata Blinken menjawab pertanyaan Graham.

Graham sendiri mendukung gagasan tentang penunjukan Rusia sebagai negara pensponsor terorisme. Dia secara khusus menyinggung tentang peran Rusia dalam perang sipil di Suriah.

ADVERTISEMENTS

“Jika Anda perlu mengubah undang-undang agar Rusia cocok (dicantumkan sebagai negara sponsor terorisme), Anda akan mendapat 100 suara (Senat). Saya tidak tahu apa lagi yang harus Anda lakukan sebagai negara untuk menjadi negara sponsor terorisme. Mereka telah menghancurkan Ukraina dan mereka di seluruh Suriah menjatuhkan bom barel pada orang-orang. Saya akan mendorong Anda untuk melihatnya dan menindaklanjutinya,” ucap Graham.

ADVERTISEMENTS

Pada pertengahan April lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta pemerintahan Biden untuk menetapkan Rusia sebagai negara sponsor terorisme. Saat ini terdapat empat negara yang dicantumkan AS sebagai negara sponsor terorisme, yakni Iran, Suriah, Korea Utara, dan Kuba.

sumber : AP

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version