Senin, 17/06/2024 - 01:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Vaksinasi, Kak Seto: Percayakan Pakar Kesehatan

Masyarakat Lebih Baik Percaya Ahli Kesehatan dan Pemerintah untuk Vaksinasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Belakangan, program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan pemerintah kembali mendapat tantangan dari berbagai kelompok masyarakat. Sejumlah narasi diluncurkan, baik melalui media massa maupun media sosial, seolah bertujuan untuk membuat masyarakat bingung dan meragukan program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah sejak awal 2021.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


“Saya pribadi dan teman-teman di Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendukung sepenuhnya dan memberikan apresiasi terhadap pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan, yang telah memberikan perlindungan kepada anak Indonesia, dalam hal ini melalui vaksinasi COVID-19. Vaksinasi itu penting, dan memang anak-anak perlu vaksinasi. Sebelum COVID-19 ada vaksinasi rutin seperti polio, cacar, dan sebagainya,” ujar Prof. Dr. Seto Mulyadi S.Psi., M.Si., yang akrab dipanggil Kak Seto, Sabtu (30/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Menurut Kak Seto, sekarang dengan merebaknya COVID-19, vaksinasi yang perlu diberikan kepada masyarakat maupun kepada anak-anak. Karena, pemberian vaksinasi untuk mencegah risiko dari infeksi COVID-19.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


“Kami beri apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini. Siapapun yang ingin menyampaikan narasi terkait vaksin dan vaksinasi COVID-19 ini perlu koordinasi dengan Kemenkes yang tentu sudah ada pakar-pakar kesehatan di dalamnya dan didukung oleh data-data akurat. Dalam hal vaksinasi COVID-19, masyarakat perlu merujuk pada siapa yang berbicara, apa latar belakang pribadi dan organisasinya,” kata Kak Seto.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Demokrat dan Kekhawatiran Terhadap Anies


Kak Seto mengimbau kepada masyarakat untuk memercayakan program vaksinasi COVID-19 kepada pemerintah. Menurutnya, pemerintah melalui sebuah lembaga seperti Kemenkes dan lembaga negara lain yang terlibat, patut dipercaya masyarakat karena sudah cukup memiliki landasan untuk menjalankan program tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


“Bahwa ada masukan dari masyarakat silahkan, tapi jangan sampai mengguncang masyarakat sehingga memecah belah opini,” tegas Kak Seto sekali lagi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Kak Seto percaya pada dasarnya pemerintah sudah melakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan masyarakat termasuk anak-anak di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Dia juga mengapresiasi pemerintah, para dokter, dan para ahli yang telah bekerja keras untuk menemukan vaksin yang terbaik dan cocok untuk masyarakat Indonesia, termasuk juga untuk anak-anak.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Pilih Pilgub Jakarta atau Jawa Barat? Ridwan Kamil Jawab Begini


“Pada dasarnya saya melihat penanganan COVID-19 di Indonesia sudah banyak yang membaik. Kalaupun ada keterbatasan ataupun kekurangan itu wajar, karena hal ini juga dihadapi oleh berbagai negara di dunia. Tetapi langkah-langkah yang dilakukan, koordinasi, upaya untuk menangkal berbagai kesalah pahaman, saya kira perlu diapresiasi,” tutup Kak Seto.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Sebelumnya, Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengatakan sangat kuatir Sebelumnya, Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengatakan sangat kuatir vaksinasi COVID-19 terhadap anak khususnya kepada anak usia 6-11 tahun dapat mematikan pertumbuhan imunitas organ-organ tubuh anak termasuk alat-alat reproduksi anak, dan ancaman rusaknya sel telur, hormon dan sperma yang ada dalam tubuh anak. Arist meminta menghentikan dahulu vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun sampai ada evaluasi dan hasil uji terhadap anak usia 6-11 tahun yang sudah mendaptkan vaksinasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا الكهف [47] Listen
And [warn of] the Day when We will remove the mountains and you will see the earth prominent, and We will gather them and not leave behind from them anyone. Al-Kahf ( The Cave ) [47] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi