Kenali Kenaikan Berat Badan yang Wajar Setiap Bulan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Terkait peningkatan BB yang sangat cepat dan melebihi batas aman, Widati mengatakan ini terjadi dipengaruhi banyak faktor. Ia menambahkan, peningkatan BB secara cepat bisa akibat pola makan yang berlebihan, gaya hidup seperti malas gerak. Kenaikan BB secara cepat juga bisa disebabkan gangguan kesehatan seperti hormonal hipotiroid yang membuat metabolismenya rendah dan mudah membuat gemuk meski hanya makan sedikit.

ADVERTISEMENTS

 

Selain itu, dia melanjutkan, BB naik drastis kalau terjadi retensi cairan. Ia menjelaskan, ketika mengukur BB maka yang dihitung adalah massa tubuh yang terdiri dari lemak, mineral yang berupa tulang, kemudian otot, dan air.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

Ia menyontohkan, jika seseorang minum air sebanyak 2 liter sekaligus kemudian timbang maka pasti BB nya naik mendadak. Kendati demikian, dia melanjutkan, air tidak menghasilkan energi karena setelah minum dan kencing kemudian air ini keluar dalam bentuk air kencing. Jadi, sifatnya hanya sementara atau sesaat saja. Ini berbeda kalau kenaikan BB terjadi akibat energi yang menumpuk. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

 

“Misalnya lemak menghasilkan energi 9 kilo kalori, karbohidrat 4 kilo kalori, protein 4 kilo kalori. Jadi, orang obesitas atau kelebihan berat badan karena ada penumpukan lemak,” katanya.

ADVERTISEMENTS

 

Ia menambahkan, lemak ini bisa ada di rongga abdomen, atau tersebar di bawah kulit. Lebih lanjut ia menjelaskan ketika terjadi kenaikan BB, ini tergantung komposisi mana yang berubah atau energi lemak ini ada di bagian tubuh mana. Kalau terjadi kenaikan BB berlebihan, dia mengingatkan ini bisa berdampak terhadap munculnya penyakit. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVETISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version