Jika Golkar-Demokrat Berkoalisi Disarankan Usung Anies-AHY

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Demokrat dan Golkar berpeluang untuk berkoalisi.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, menilai peluang terbentuknya koalisi Golkar dan Demokrat sangat terbuka. Apalagi keduanya merupakan partai nasionalis-tengah yang cenderung tidak terjebak di antara dua arus mainstream kiri (PDIP) dan mainstream kanan (PKS-Gerindra).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Kekuatan Golkar-Demokrat bisa menguatkan poros koalisi nasionalis-tengah yang berkarakter moderat, agar rakyat tidak lagi terpolarisasi dan dibentur-benturkan oleh praktik eksploitasi politik identitas yang selama Pilpres 2019 dinikmati PDIP, PKS dan Gerindra,” kata Ahmad kepada Republika, Ahad (8/5).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

 

Namun Ahmad menilai koalisi tersebut akan dihadapkan tantangan dalam  penentuan komposisi calon presiden dan calon wakil presiden. Jika koalisi mengunci mati posisi calon presiden dipegang oleh Airlangga, hal tersebut dinilai agak problematik mengingat popularitas dan elektabilitas Airlangga masih cukup rendah. 

ADVERTISEMENTS

 

“Alternatif yang bisa dilakukan adalah, Airlangga menjadi king maker dalam pembentukan koalisi dengan mendorong tokoh muda seperti Anies, Ganjar dan AHY untuk maju ke Pilpres 2024 mendatang,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

 

Ia menambahkan, upaya mendorong Ganjar dinilai agak problematik lantaran  menciptakan resistensi politik dari PDIP. Karena itu menurutnya pasangan yang paling mungkin diusung oleh koalisi tersebut adalah Anies-AHY.

ADVERTISEMENTS

 

“Maka alternatif pasangan Anies-AHY yang terbukti punya bekal elektabilitas memadai dalam sejumlah simulasi pasangan Capres-Cawapres, maka Golkar bisa ikut mengusungnya,” tuturnya.

ADVETISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version