Anak Kena Penyakit Saluran Cerna Usai Lebaran, Ini Penyebabnya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Penyakit yang umum timbul pada permasalahan saluran cerna adalah diare.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Muzal Kadim mengimbau orang tua mewaspadai sejumlah penyakit saluran cerna pada anak usai perayaan Lebaran 2022. Penyakit saluran cerna umumnya diakibatkan perubahan pola kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Seperti kelelahan, stres, penurunan imunitas, makan tidak teratur, kurang tidur hingga berkumpul dengan banyak orang,” kata Muzal Kadim dalam konferensi pers virtual Selasa (10/5/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Muzal mengatakan penyakit yang umum timbul pada permasalahan saluran cerna adalah diare, di mana aktivitas buang air besar lebih sering dari biasanya dengan feses yang lebih lembek dari biasanya. Ia mengatakan, diare bisa disebabkan sejumlah bakteri di antaranya vibrio, E coli, shigalla, salmonella, rotavirus, giardia, entamoeba, dan candida.

ADVERTISEMENTS


Pada situasi yang berat, gangguan saluran cerna kerap ditandai dengan sakit perut selama lebih dari dua hari, perdarahan, muntah hebat atau muntah berwarna hijau, demam tinggi, teraba tumor, bercak di kulit, perut tegang hingga kembung. “Saat Lebaran banyak kambuh sembelit. Paling banyak penyebab karena laktosa, lemak, santan, protein susu, sea food, kacang, makanan pedas dan manis berlebihan. Itu bisa picu diare,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Gejala muntah hijau, kata Muzal, dikarenakan adanya sumbatan atau gangguan tertentu seperti rotavirus, biasanya butuh tindakan bedah. “Muntah biasa juga perlu diwaspadai dan kalau di awal sudah muntah hijau itu bahaya karena situasinya lebih serius,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS


Muzal mengatakan, diare diiringi dengan perubahan warna kulit yang cenderung menguning juga bisa dikategorikan sebagai gejala hepatitis akut. “WHO melaporkan ada 70-an kasus adenovirus walau belum dipastikan sebagai hepatitis akut. Yang diduga adenovirus bisa menular lewat droplet,” kata dia.

ADVETISEMENTS


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version