Sabtu, 27/07/2024 - 13:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kemenkes: Perubahan Iklim 2024 Membuat Kasus DBD di Indonesia Kembali Naik

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan pada 2023 mereka berhasil menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia dari 143 ribu ke 115 ribu. Namun perubahan iklim pada 2024 membuat kasusnya kembali naik.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Oleh karena itu, kata Imran, sistem diagnosis Dengue perlu ditingkatkan agar dapat mengetahui penyakit yang bersifat zoonosis serta yang disebabkan oleh lingkungan. “Kita butuh deteksi, seperti yang Pak Menteri bilang, yang menyebut tentang rapid test, karena ini perlu didistribusikan di fasilitas kesehatan dasar kita, karena Dengue memiliki (konsekuensi) yang parah apabila telat ditangani,” ujarnya dalam Arbovirus Summit yang disiarkan di kanal YouTube Kemenkes RI di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Berita Lainnya:
Sepasang Lansia Meninggal Membusuk di Bogor, Psikolog: Ini Bisa Jadi Pelajaran Bagi Kita
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Dia juga mengatakan bahwa setelah Covid-19, gejala-gejala Dengue sudah tidak lagi berupa gejala klasik, sehingga perlu diwaspadai. Menurutnya, sekitar 50 persen kasus Dengue tidak memiliki gejala.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Oleh karena itu, kata dia, perlu adanya sistem yang sensitif guna mendeteksi penyakit tersebut. Sistem tersebut, kata dia, harus dapat mendeteksi penyakit baik yang ditularkan melalui binatang atau disebabkan karena lingkungan, termasuk yang terdampak perubahan iklim

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Perubahan iklim tak hanya membebani pelayanan kesehatan, karena membuat kasus semakin naik dan naik, tetapi kami juga menimbang bahwa perubahan iklim akan membebani sistem kesehatan. Sebagai contoh, kekeringan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Ketika desa diterpa kekeringan, kata dia, orang-orang pun pindah ke kota. Ketika pindah ke kota, maka kota semakin padat dan hal itu dapat membuat kasus semakin naik.

Berita Lainnya:
Dijual Puluhan Juta, Ongkos Produksi tas Dior Dibongkar Pria Ini, Ternyata Tidak Sampai Sejutaan
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut bahwa penyakit-penyakit arboviral mengancam kesehatan serta perekonomian secara global. Tedros mengatakan, cakupan geografis arbovirus semakin besar karena adanya urbanisasi, perubahan iklim, serta penambahan populasi nyamuk yang sangat cepat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

“Pada 2023 lebih dari enam juta kasus Dengue dilaporkan secara global dan sekitar tiga juga kasus sudah dilaporkan tahun ini, meskipun musim pancaroba paling intens belum mulai di sejumlah daerah,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَيَسْأَلُونَكَ عَن ذِي الْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُم مِّنْهُ ذِكْرًا الكهف [83] Listen
And they ask you, [O Muhammad], about Dhul-Qarnayn. Say, "I will recite to you about him a report." Al-Kahf ( The Cave ) [83] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi