Selasa, 07/05/2024 - 07:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kremlin: Keanggotaan NATO Finlandia dan Swedia Ancam Keamanan Rusia

ADVERTISEMENTS

Bergabungnya Finlandia dan Swedia sebagai anggota NATO akan mengancam Rusia

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW — Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, bergabungnya Finlandia dan Swedia sebagai anggota NATO akan menimbulkan ancaman bagi keamanan Rusia. Selain itu, ekspansi NATO ke arah timur tidak akan berkontribusi pada keamanan di Eurasia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ketika ditanya apa yang mungkin dilakukan Rusia sebagai tanggapan atas bergabungnya Finlandia dan Swedia menjadi anggota NATO, Peskov mengatakan, tindakan tersebut akan tergantung pada tingkat kemajuan infrastruktur militer NATO ke perbatasan Rusia. Diketahui Finlandia dan Rusia berbagi perbatasan sepanjang 1.300 kilometer.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami akan menganalisis situasi dengan (kemungkinan) aksesi Finlandia ke NATO, dan akan mengembangkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan,” kata Peskov, dilansir Anadolu Agency, Jumat (13/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Presiden Ekuador Sebut Serbuan ke Kedubes Meksiko Demi Keamanan Nasional

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (12/5), para pemimpin Finlandia mengatakan mereka berencana untuk mengajukan keanggotaan NATO dalam waktu dekat. Langkah diperkirakan akan diikuti oleh Swedia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Rusia telah lama memperingatkan agar Finlandia dan Swedia tidak bergabung dengan NATO. Moskow berulang kali memperingatkan bahwa ada “ancaman keamanan” jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Presiden dan perdana menteri Finlandia pada Kamis (12/5) mendukung pengajuan keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Hal ini membuka jalan bagi NATO untuk berkembang di tengah perang Rusia di Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dampak Ketegangan Palestina-Israel, Columbia University Batalkan Kelas Tatap Muka 

 “Finlandia harus mengajukan keanggotaan NATO tanpa penundaan.  Kami berharap langkah-langkah nasional yang masih diperlukan untuk membuat keputusan ini diambil dengan cepat dalam beberapa hari ke depan,” ujar pernyataan bersama Presiden Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Sanna Marin.

Melalui pernyataan tersebut, berarti Finlandia hampir pasti akan mendaftar keanggotaan NATO meskipun masih ada beberapa langkah sebelum proses pengajuan aplikasi dimulai. Dalam pernyataan bersama, Niinisto dan Marin mengatakan, keanggotaan NATO akan memperkuat keamanan Finlandia.

“Sebagai anggota NATO, Finlandia akan memperkuat seluruh aliansi pertahanan,” kata Niinisto dan Marin.

sumber : Reuters / AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi