Sabtu, 27/07/2024 - 08:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemerintah Diharap tak Gegabah Wacanakan Pandemi ke Endemi

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Endemi tidak bisa dimaknai sudah bebas dari virus Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani meminta pemerintah tidak gegabah mewacanakan pandemi menuju endemi tanpa adanya evaluasi dan kajian komprehensif atas pengendalian kasus Covid-19. Menurutnya pemerintah lebih penting memastikan dilakukannya evaluasi dan kajian menyeluruh terkait upaya pengendalian kasus Covid-19, dari pada berbicara perubahan status pandemi menjadi endemi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Pastikan bahwa dalam rentang waktu tertentu tidak ada kemunculan kasus baru dan kasus aktif. Ini yang harus jadi target pemerintah dalam pengendalian kasus, dan bukan  mewajarkan penyakit ini dengan status endemi,” kata Netty dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Politikus PKS itu menuturkan, endemi tidak bisa dimaknai sudah bebas dari  virus Covid-19. Netty khawatir sejumlah aturan seperti boleh tidak menggunakan masker di ruang terbuka, tidak ada lagi tes Covid-19 untuk pelaku perjalanan, atau kebebasan berkumpul, dikhawatirkan membuat masyarakat memiliki kesimpulan yang keliru bahwa Indonesia sudah bebas Covid-19.

Berita Lainnya:
Mantan Dewan Penasehat Timnas Amin Tak Lagi Dukung Anies
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Kesimpulan yang keliru tersebut, kata Netty, dikhawatirkan apat membuat masyarakat  meninggalkan kembali kebiasaan-kebiasaan baik yang selama ini sudah dilakukan secara  baik, seperti memakai masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun. “Kebiasaan baik itu jangan sampai hilang setelah betapa sulitnya dulu kita  menerapkannya di masyarakat,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Selain itu, Netty juga mengingatkan pemerintah agar wacana endemi harus diikuti dengan rencana tindak lanjut yang jelas, termasuk dampaknya terhadap pembebanan keuangan negara. “Perlu diperhitungkan dampaknya terhadap beban negara di masa depan. Penyakit-penyakit seperti malaria, TB bahkan HIV yang  sudah dianggap endemi, ternyata tetap  membebani negara, baik dari sisi ekonomi mapun sosial. Nah, bagaimana dengan Covid-19?  Apakah  nanti biaya pengobatan Covid-19 ini akan  ditanggung negara atau masyarakat harus membayar sendiri?” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Netty juga meminta pemerintah agar menjelaskan dampak penetapan status endemi terhadap program insentif nakes, program lanjutan vaksinasi dan lainnya. “Wacana endemi tanpa penjelasan dampak ikutannya hanya akan menimbulkan euforia masyarakat. Sementara publik perlu tahu bagaimana kelanjutan proses vaksinasi, kelanjutan insentif nakes, dan lainnya,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Saran Mahfud MD dalam Pilih Calon Kepala Daerah 2024
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Wakil Ketua FPKS DPR RI ini meminta agar pemerintah melakukan edukasi ke masyarakat. Menurutnya jangan sampai pernyataan soal endemi ini justru menjebak masyarakat hingga  menganggap endemi tidak bahaya.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

“Masyarakat harus selalu diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan serta menjalani hidup bersih. Bukankah  perilaku hidup sehat dan bersih akan membuat masyarakat lebih imun terhadap berbagai penyakit,” katanya.

Kemudian Netty juga meminta pemerintah agar terus memantau angka positivity rate, kasus aktif Covid-19,  capaian vaksinasi 70 persen dan data  BOR di rumah sakit pada masa transisi ini. “Justru saat ini harus menjadi momentum  bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem kesehatan kita secara menyeluruh untuk  memastikan  apakah kita dapat terbebas dari Covid-19 atau justru kembali mengalami kenaikan kasus,” tuturnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا الكهف [105] Listen
Those are the ones who disbelieve in the verses of their Lord and in [their] meeting Him, so their deeds have become worthless; and We will not assign to them on the Day of Resurrection any importance. Al-Kahf ( The Cave ) [105] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi