Sabtu, 27/07/2024 - 08:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Apa Motif Sebenarnya Rusia Serang Wilayah Pangan Ukraina?

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Rusia menghancurkan gudang terminal komoditas pertanian terbesar Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 MYKOLAIV — Rusia disebut menyerang sasaran pangan dan pertanian di Ukraina untuk menakut-nakuti dunia agar menyetujui kesepakatan untuk membuka kembali Laut Hitam. Tudingan ini dijelaskan kepala wilayah di mana fasilitas penyimpanan pertanian utama diserang pada Ahad lalu. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024


Gubernur wilayah Mykolaiv, Vitaliy Kim mengatakan Rusia menghancurkan gudang salah satu terminal komoditas pertanian terbesar Ukraina selama akhir pekan. Dia mengatakan Rusia ingin membuat kekurangan pangan global terlihat seperti bencana.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah


“Mereka ingin melakukan ini karena mereka mencoba bernegosiasi tentang pembukaan Laut Hitam. Dengan harapan kesepakatan yang memungkinkan biji-bijian Ukraina dan Rusia menggunakan jalur air, mungkin dengan imbalan pelonggaran sanksi,” kata Kim kepada Reuters dilansir dari The New Arab, Rabu (8/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah


“Itulah mengapa mereka menembak lebih banyak. Mengapa mereka menembak perusahaan pertanian dan bahkan ladang, hanya untuk film mereka sendiri bahwa ladang terbakar,” tambah Kim, yang berbicara di luar bekas kantornya, yang dihancurkan oleh rudal Rusia pada Maret dan menewaskan sedikitnya 35 orang.

Berita Lainnya:
Sumpah Masoud Pezeshkian Usai Terpilih Sebagai Presiden Republik Islam Iran
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024


Sejak invasi Rusia pada 24 Februari, Ukraina telah berulang kali menuduh Rusia melakukan serangan yang ditargetkan pada infrastruktur dan pertanian dalam upaya untuk memprovokasi krisis pangan global dan menekan Barat.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah


Rusia yang menyebut perang itu sebagai operasi militer khusus dan menyangkal mengenai sasaran sipil. Rusia menyalahkan sanksi Barat terhadap Rusia dan ranjau laut Ukraina atas penurunan ekspor makanan dan kenaikan harga global.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024


Komando militer Selatan Ukraina, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, menuduh Rusia “menyerang lahan pertanian dan lokasi infrastruktur di mana kebakaran dalam skala besar telah terjadi.” Sebuah produsen besar bubur tomat juga dihancurkan di Mykolaiv pada awal konflik.

Berita Lainnya:
Angkatan Bersenjata Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024


Kim berbicara ketika upaya Turki untuk meredakan krisis pangan global dengan menegosiasikan jalur aman untuk biji-bijian yang terjebak di pelabuhan di Laut Hitam disambut oleh beberapa perlawanan.


Ukraina mengatakan Rusia memberlakukan kondisi yang tidak masuk akal dan Kremlin mengatakan pengiriman gratis tergantung pada diakhirinya sanksi.


Rencana Turki, kata Kim, adalah ide yang bagus. “Tetapi itu semua tergantung pada biaya apa yang harus dibayar Ukraina untuk membuka Laut Hitam”, katanya.


Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Rabu bahwa tanggung jawab ada di Ukraina untuk menyelesaikan masalah dengan pengiriman biji-bijian dengan mengurangi pendekatan ke pelabuhannya.  Dia menuduh Barat melebih-lebihkan pentingnya ekspor Ukraina secara global.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُل رَّبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِم مِّنْهُمْ أَحَدًا الكهف [22] Listen
They will say there were three, the fourth of them being their dog; and they will say there were five, the sixth of them being their dog - guessing at the unseen; and they will say there were seven, and the eighth of them was their dog. Say, [O Muhammad], "My Lord is most knowing of their number. None knows them except a few. So do not argue about them except with an obvious argument and do not inquire about them among [the speculators] from anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [22] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi