Mager Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Kenali Olahraga yang Aman Sesuai Usia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Mager alias malas gerak bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pesatnya perkembangan teknologi memang telah mempermudah kehidupan manusia. Di sisi lain, hal itu juga membentuk gaya hidup mager alias malas gerak yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Denio Adrianus Ridjab mengatakan bahwa kebiasaan mager ini bisa berbahaya karena bisa menyebabkan penyakit jantung dan serangan jantung. Sebab, orang yang mager lebih mungkin mengalami peningkatan berat badan, yang secara otomatis menyebabkan darah tinggi, kolesterol naik, dan kadar gula darah tinggi.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Itu semua adalah faktor risiko serangan jantung. Jadi memang berbahaya sekali kalau terus dibiasakan, terus malas bergerak atau rebahan,” kata dr Denio dalam webinar Heartology, Selasa (14/6/2022).

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version