Israel Jemput Warganya yang Berlibur di Turki Karena Ancaman Iran

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ketegangan antara Israel dan Iran telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

ADVERTISEMENTS

ISTANBUL — Israel menjemput warganya yang sedang mengunjungi Istanbul untuk berwisata. Mereka diterbangkan keluar dari Turki oleh pejabat keamanan Israel untuk menyelamatkan dari “pembunuh Iran”, yang menunggu untuk membunuh para warga Israel di hotel tempat mereka menginap.

ADVERTISEMENTS


Lembaga penyiaran publik Israel, Radio Kan pada Ahad (12/6/2022) melaporkan bahwa, pejabat keamanan menggagalkan serangan Iran yang menargetkan warga Israel di Turki bulan lalu. Para pejabat Israel berkoordinasi dengan rekan-rekan mereka di Turki  untuk menggagalkan serangan yang direncanakan oleh “jaringan Iran” di Istanbul.

ADVERTISEMENTS


Times of Israel melaporkan, seorang wanita Israel sedang mengunjungi pasar di Istanbul ketika dia menerima telepon dari seorang pejabat senior Israel yang menyuruhnya untuk tidak kembali ke hotel. Pejabat senior itu mengatakan, “pembunuh Iran” sedang menunggu wanita itu dan pasangannya di hotel tempat mereka menginap.

ADVERTISEMENTS


“Sebaliknya, sebuah karavan dengan sekitar 10 petugas keamanan Israel membawa pasangan itu ke bandara, meninggalkan barang-barang mereka di hotel, dan kemudian terbang ke Israel,” ujar laporan Times of Israel.

ADVERTISEMENTS


Dilansir Alarabiya, Rabu (15/6/2022), ketegangan antara Israel dan Iran telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Bulan lalu, Israel mengeluarkan peringatan kepada warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Turki. Larangan ini terjadi di tengah kekhawatiran bahwa, warga Israel akan menjadi sasaran “serangan balas dendam” atas pembunuhan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran Kolonel Sayad Khodai.

ADVERTISEMENTS


Awal pekan ini, New York Times melaporkan bahwa, Teheran yakin Israel membunuh dua ilmuwan Iran dengan meracuni makanan mereka pada Mei. Jika kecurigaan Iran terbukti benar, itu akan menjadi bagian dari perang bayangan di mana Israel menargetkan personel militer Iran, pejabat serta ilmuwan yang terkait dengan program nuklir Teheran. Kemudian Iran membalas serangan dengan menargetkan warga Israel di luar negeri. 

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version