Jumat, 17/05/2024 - 10:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PBB: Lebih dari Seperempat Rakyat Myanmar Sangat Membutuhkan Bantuan

Berbicara di Majelis Umum, Heyzer mengatakan kudeta oleh junta militer terhadap pemerintah yang dipilih secara demokratis pada Februari 2021 “telah membuka garis depan baru yang telah lama damai,” dan dia memperingatkan kekerasan etnis yang meningkat dan lebih dari 1 juta orang yang mengungsi sekarang terlantar.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


“Krisis ini telah mengakibatkan runtuhnya lembaga-lembaga negara, secara signifikan mengganggu infrastruktur sosial dan ekonomi penting seperti kesehatan, pendidikan, perbankan dan keuangan, ketahanan pangan dan lapangan kerja, serta meningkatkan kriminalitas dan kegiatan terlarang,” kata Heyzer.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Kuburan Massal Berisi 283 Jasad Ditemukan di Gaza, PBB Serukan Peyelidikan Kredibel


“Rakyat Myanmar menghadapi penderitaan yang hebat dari krisis multidimensi ini,” imbuh dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Kudeta militer disambut oleh kerusuhan massal ketika masyarakat memprotes pemulihan kekuasaan militer di Myanmar. Junta menindak keras demonstran ketika PBB berulang kali memperingatkan negara itu menghadapi perang saudara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Pasukan Junta sejak itu telah membunuh hampir 2.000 orang dalam tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sebuah kelompok pemantau HAM lokal.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Kerusuhan dan penderitaan massal telah menyebabkan banyak orang di Myanmar melakukan kekerasan, kata Heyzer.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ribuan Etnis Rohingya Mengungsi di Perbatasan Myanmar-Bangladesh


“Sebuah generasi yang diuntungkan dari transisi demokrasi sekarang kecewa, menghadapi kesulitan kronis dan, tragisnya, banyak yang merasa tidak punya pilihan selain mengangkat senjata,” ucap dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Konflik bersenjata sekarang telah menjadi norma, dan ketidakpercayaan di antara para pemangku kepentingan. Dalam situasi zero-sum ini, ada “bagian tengah yang hilang” dengan sedikit ruang untuk mengadvokasi pengurangan kekerasan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi