Belajar Bahasa Arab Dasar: Apa Itu Fi'il?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Untuk mengenali fi’il dalam bahasa Arab, terdapat tanda-tandanya.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Untuk mengetahui dan memahami bahasa Arab secara lebih terukur, seseorang harus mempelajari ilmu nahwu dan juga sharaf. Dalam ilmu tersebut, setidaknya akan dijumpai fi’il. Lantas apa itu fi’il? 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Dalam maknanya, fi’il itu disebut “Kalimatun dallat ala ma’na fi nafsiha waqturinat bizamaanin wadh’an,”. Yang artinya, “Kalimat (kata) yang menunjukkan makna mandiri dan disertai dengan pengertian zaman/waktu.” 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


KH Mochammad Anwar dalam kitab Ilmu Nahwu menjelaskan, dengan kata lain makna fi’il sendiri merupakan kata kerja. Sebagaimana diketahui, dalam mempelajari sebuah bahasa asing, maka aspek mengenai kata kerja begitu krusial dan penting. 

ADVERTISEMENTS


Jika dalam bahasa Arab, kata kerja atau fi’il itu terbagi menjadi tiga bagian jika diukur dari segi zaman/waktu. Yakni maadhi (yang telah berlalu), hal (masa sekarang atau yang sedang berlangsung), dan mustaqbal (masa yang akan datang). 

ADVERTISEMENTS


Sedangkan untuk mengetahui atau mengenali fi’il dalam bahasa Arab, terdapat tanda-tandanya. Fi’il dapat dikenali melalui huruf qad, sin, saufa, dan ta ta’nis yang disukunkan. Maksudnya, fi’il dapat dibedakan dari isim dan huruf dalam tatanan gramatikal bahasa Arab. 

ADVERTISEMENTS

Perlu diketahui bahwa tanda fi’il dengan huruf qad itu bisa masuk kepada fi’il madhi artinya tahqiq (sesungguhnya atau untuk menyatakan sesuatu), dan bisa masuk kepada fi’il mudhari (artinya kadang-kadang). Adapun lafadz saufa dan sin khusus untuk fi’il mudhari zaman mustaqbal (masa yang akan datang). Adapun fungsinya adalah, saufa untuk menyatakan masa yang akan datang (lil ba’id). 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version