Jumat, 03/05/2024 - 12:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Belajar Bahasa Arab Dasar: Apa Itu Fi'il?

ADVERTISEMENTS

Untuk mengenali fi’il dalam bahasa Arab, terdapat tanda-tandanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Untuk mengetahui dan memahami bahasa Arab secara lebih terukur, seseorang harus mempelajari ilmu nahwu dan juga sharaf. Dalam ilmu tersebut, setidaknya akan dijumpai fi’il. Lantas apa itu fi’il? 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam maknanya, fi’il itu disebut “Kalimatun dallat ala ma’na fi nafsiha waqturinat bizamaanin wadh’an,”. Yang artinya, “Kalimat (kata) yang menunjukkan makna mandiri dan disertai dengan pengertian zaman/waktu.” 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


KH Mochammad Anwar dalam kitab Ilmu Nahwu menjelaskan, dengan kata lain makna fi’il sendiri merupakan kata kerja. Sebagaimana diketahui, dalam mempelajari sebuah bahasa asing, maka aspek mengenai kata kerja begitu krusial dan penting. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Mana Lebih Dulu, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan?


Jika dalam bahasa Arab, kata kerja atau fi’il itu terbagi menjadi tiga bagian jika diukur dari segi zaman/waktu. Yakni maadhi (yang telah berlalu), hal (masa sekarang atau yang sedang berlangsung), dan mustaqbal (masa yang akan datang). 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sedangkan untuk mengetahui atau mengenali fi’il dalam bahasa Arab, terdapat tanda-tandanya. Fi’il dapat dikenali melalui huruf qad, sin, saufa, dan ta ta’nis yang disukunkan. Maksudnya, fi’il dapat dibedakan dari isim dan huruf dalam tatanan gramatikal bahasa Arab. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
    ADVETISEMENTS
    Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
  • Contoh qad: “Qad aflahal-mu’minun,”. Yang artinya, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,”. 
  • Contoh sin: “Sayaqulu as-sufahaa-u,”. Yang artinya, “Orang-orang yang kurang akalnya akan mengatakan… “
  • Contoh saufa: “Saufa ta’lamun,”. Yang artinya, “Kamu sekalian kelak akan mengetahui,”. 
  • Contoh ta ta’nis: “Ja-at Halimatun,” yang artinya, “Halimah telah datang,”.  

Perlu diketahui bahwa tanda fi’il dengan huruf qad itu bisa masuk kepada fi’il madhi artinya tahqiq (sesungguhnya atau untuk menyatakan sesuatu), dan bisa masuk kepada fi’il mudhari (artinya kadang-kadang). Adapun lafadz saufa dan sin khusus untuk fi’il mudhari zaman mustaqbal (masa yang akan datang). Adapun fungsinya adalah, saufa untuk menyatakan masa yang akan datang (lil ba’id). 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi