Jumat, 17/05/2024 - 10:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Tanggapi Torehan Elektabilitas Airlangga dalam Survei LSI Denny JA

Terbentuknya KIB dinilai memberikan dampak pada bursa capres-cawapres 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA— Pengamat politik dan birokrasi Natalis Situmorang menilai terbangunnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori Partai Golkar, telah mengubah peta pencalonan pasangan presiden-wakil presiden secara signifikan. Ia mengambil contoh, elektabilitas Airlangga Hartarto dalam hasil survey lembaga survei LSI Denny JA.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Airlangga yang disebut menduduki peringkat keenam elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 kini berada di ‘divisi satu’ peta pencalonan capres tersebut, segera terkerek naik masuk ‘divisi utama’, seiring kian kokohnya KIB dalam peta politik nasional. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir KIB menunjukkan kokohnya soliditas di antara mereka, yang antara lain ditunjukkan dengan kehadiran para petinggi partai anggota koalisi dalam acara Rakernas Partai Golkar di Bogor,” kata Natalis seperti dilansir dari Antara, Kamis (16/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Prof Abdul Mu'ti Sebut Masjid Muhammadiyah Harus Dikelola dengan Baik, Sindir Salafi?


Karena hal itulah, kata alumnus PPSA XVII Lemhanas tersebut, publik kian melirik Airlangga. Bagi Natalis, hal itu menunjukkan bahwa publik pun mempercayai kemampuan Airlangga mengonsolidasi tak hanya kekuatan ketiga parpol anggota KIB, melainkan menguatkan ikatan di internal partainya sendiri. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Bagaimanapun, publik Indonesia umumnya menginginkan kondisi negaranya aman, tertib dan bisa melanjutkan pembangunan demi meningkatnya kesejahteraan,” kata Natalis. “Manakala mereka melihat Golkar dan KIB tenang, bahkan solid, mereka melihat potensi besar ada di Airlangga,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ramalan Prabu Jayabaya : Akan Datang Zaman Kolosubo pada 2025, Apa Maknanya?


Persoalannya, kata Natalis, tinggal apakah tim Airlangga mampu memanfaatkan peluang tersebut, memperbesarnya hingga elektabilitas Airlangga terkerek lebih tinggi lagi, atau justru larut dalam euforia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Tentu saja, seharusnya tim Airlangga, kalau itu ada, menjadikan hal ini sebagai titik tolak penting. Tidak harus dengan mendesak anggota Koalisi untuk segera menentukan pasangan capres-cawapres, tetapi memanfaatkannya untuk konsolidasi lebih kokoh lagi karena jelas peluang mereka memenangkan Pilpres 2024 mendatang kian kuat,” kata pengajar pascasarjana sebuah universitas swasta di Jakarta tersebut.

ADVERTISEMENTS


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi