Mengapa Tubuh Terasa Sangat Lelah Setelah Menangis?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Menangis juga bisa memicu terjadinya sensasi pada tubuh yang tak biasa.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menangis merupakan hal yang lumrah dan mungkin pernah dilakukan oleh semua orang. Lewat menangis, orang-orang bisa menyalurkan emosi. Uniknya, menangis juga bisa memicu terjadinya sensasi pada tubuh yang tak biasa, seperti perasaan lelah.

ADVERTISEMENTS


Psikolog Dr Pamela Rutledge mengatakan orang-orang cenderung menangis ketika merasa kewalahan atau berada di bawah tekanan untuk waktu yang lama. Stres ini dapat memunculkan rasa kelelahan yang dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk mengatur diri sendiri.

ADVERTISEMENTS


“Ini membuat kita menjadi leih rentan terhadap kelelahan emos yang juga bisa membuat kita lebih mudah menangis,” ujar Dr Rutledge, seperti dilansir The List, Jumat (17/6/2022).

ADVERTISEMENTS


Orang-orang yang menangis dalam waktu lama biasanya akan mulai merasa seperti tenaga. Hal yang terjadi kemudian adalah perasaan ingin berbaring dan tidur sejenak. Ternyata, ada alasan biologis di balik hal ini.

ADVERTISEMENTS


Ketika seseorang menangis, sistem saraf parasimpatis akan aktif dan memberikan sinyal kepada tubuh untuk beristirahat. Sebagai tambahan, air mata menagndung homron stres. Sehingga ketika air mata terus keluar, di saat yang bersamaan hormon stres juga ikut dikeluarkan.

ADVERTISEMENTS


Pada waktu ini, tubuh juga akan melepaskan endorfin dan oksitosin. Hormon ini dapat membantu tubuh untuk mulai merasa tenang. Bila semula, orang tersebut menangis hingga sulit bernapas, lambat lain dia akan mulai merasa tenang dan lebih terkendali. Di saat ini pula rasa lelah akan muncul.

ADVERTISEMENTS


“Menangis itu memberatkan tubuh, ia membutuhkan banyak energi, dan merupakan sesuatu yang mengambil alih seluruh tubuh ANda,” jelas profesor di bidang psikologi Lauren Bylsma.

ADVERTISEMENTS


Setelah emnangis, tak ada hal yang terasa lebih baik selain tidur sejenak. Tidur tak hanya memberikan kesempatan bagi tubuh untuk istirahat, tetapi juga untuk menenangkan pikiran.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version