Selasa, 30/04/2024 - 11:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Mengapa Tubuh Terasa Sangat Lelah Setelah Menangis?

ADVERTISEMENTS

Menangis juga bisa memicu terjadinya sensasi pada tubuh yang tak biasa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menangis merupakan hal yang lumrah dan mungkin pernah dilakukan oleh semua orang. Lewat menangis, orang-orang bisa menyalurkan emosi. Uniknya, menangis juga bisa memicu terjadinya sensasi pada tubuh yang tak biasa, seperti perasaan lelah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Psikolog Dr Pamela Rutledge mengatakan orang-orang cenderung menangis ketika merasa kewalahan atau berada di bawah tekanan untuk waktu yang lama. Stres ini dapat memunculkan rasa kelelahan yang dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk mengatur diri sendiri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Ini membuat kita menjadi leih rentan terhadap kelelahan emos yang juga bisa membuat kita lebih mudah menangis,” ujar Dr Rutledge, seperti dilansir The List, Jumat (17/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Korban Kebakaran di Langsa Berharap Rumahnya Dapat Dibangun Kembali


Orang-orang yang menangis dalam waktu lama biasanya akan mulai merasa seperti tenaga. Hal yang terjadi kemudian adalah perasaan ingin berbaring dan tidur sejenak. Ternyata, ada alasan biologis di balik hal ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ketika seseorang menangis, sistem saraf parasimpatis akan aktif dan memberikan sinyal kepada tubuh untuk beristirahat. Sebagai tambahan, air mata menagndung homron stres. Sehingga ketika air mata terus keluar, di saat yang bersamaan hormon stres juga ikut dikeluarkan.


Pada waktu ini, tubuh juga akan melepaskan endorfin dan oksitosin. Hormon ini dapat membantu tubuh untuk mulai merasa tenang. Bila semula, orang tersebut menangis hingga sulit bernapas, lambat lain dia akan mulai merasa tenang dan lebih terkendali. Di saat ini pula rasa lelah akan muncul.

Berita Lainnya:
DPRK Finalisasi Raqan Pembangunan Kepemudaan


“Menangis itu memberatkan tubuh, ia membutuhkan banyak energi, dan merupakan sesuatu yang mengambil alih seluruh tubuh ANda,” jelas profesor di bidang psikologi Lauren Bylsma.


Setelah emnangis, tak ada hal yang terasa lebih baik selain tidur sejenak. Tidur tak hanya memberikan kesempatan bagi tubuh untuk istirahat, tetapi juga untuk menenangkan pikiran.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi