Minggu, 19/05/2024 - 10:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

StartUp Jepang Bikin Toilet Super Kecil yang Lebarnya 6,5 cm, Gimana Cara Pakainya?

BANDA ACEH –Sebuah perusahaan startup, Kokenawa Inc. yang berlokasi di Nagoya, Prefektur Aichi, Chubu, Jepang menciptakan toilet portable super kecil dunia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Toilet ciptaan dari Kokenawa Inc. tersebut dinamakan Pocketolet. Perusahaan berpendapat jika inovasi yang mereka ciptakan mampu menjadi penyelamat di kala “panggilan alam” memanggil.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kokenawa Inc. mengatakan jika inovasinya itu mampu menyelamatkan kehidupan di daerah yang dilanda dengan bencana atau konflik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Ukuran dari Pocketolet sendiri adalah tinggi 7 sentimeter dan lebar 6.5 sentimeter yang bisa muat di semua jenis saku atau kantong dan dompet.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Yoshinori Kokenawa, pendiri dari perusahaan Kokenawa Inc. mengatakan jika ide untuk membuat Pocketolet sudah muncul sejak tahun 2019.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Habib Bahar bin Smith Bukan Orang Sembarangan, Bongkar Harta Kekayaan hingga Koleksi Mobil Mewah, Sumber Pendapatan HBS Benar-Benar Mengejutkan, Ternyata dari...

Di tahun tersebut, Yoshinori menjadi sukarelawan di Kota Nagano, Prefektur Nagano, Chubu yang hancur diterpa Topan Hagibis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Yang menjadi fokusnya saat itu menjadi sukarelawan di sana adalah antrian panjang warga pengungsi yang menunggu giliran toilet portabel konvensional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Yoshinori berpendapat jika Pemerintah Jepang bisa dengan cepat mengembalikan situasi Kota Nagano seperti sebelum bencana, tetapi untuk urusan toilet mungkin tidak yang pengungsi harus menunggu setengah jam untuk bisa menggunakannya.

ADVERTISEMENTS

“Meskipun orang-orang bekerja secepat yang mereka bisa untuk mendapatkan kembali area tersebut, mereka harus berbaris 30 menit atau lebih setiap kali mereka menggunakan kamar mandi,” kata Yoshinori.

ADVERTISEMENTS

“Aku ingin melakukan sesuatu tentang ini (toilet),” sambungnya.

Berita Lainnya:
Ketua Komisi II: Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

Berangkat dari keresahannya di kota Nagano tahun 2019, satu tahun kemudian, Yoshinori menciptakan toilet portabel yang bisa digunakan di mana saja.

Pocketolet terdiri dari tas yang terbuat dari bahan khusus yang didesain agar tahan lama dan koagulan.

Kantong itu dapat ditempelkan di dudukan toilet atau tempat sampah sekalipun. Penguji pun memberikan penilaian bahwa kantong tersebut tidak mengeluarkan bau sekalipun memiliki kotoran di dalamnya dan ditempatkan di ruangan selama seminggu.

“Mereka (Pocketolet) bisa muat bahkan di tas rias wanita, jadi kami berharap orang akan membawanya dengan mudah,” ucap Yoshinori.

Kokenawa Inc. saat ini telah memproduksi Pocketolet sebanyak 50.000 buah dan 6.000 buahnya disumbangkan ke Ukraina. ***

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi