Sabtu, 27/07/2024 - 08:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Holding Farmasi Catat Pertumbuhan Penjualan Bersih Hingga 203 Persen

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Laba usaha holding Farmasi meningkat 668 persen dengan laba bersih Rp 1,93 triliun

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 JAKARTA — Holding BUMN Farmasi yang terdiri atas Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma menunjukan kinerja yang memuaskan sepanjang 2021 dengan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 43,44 triliun. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024


Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan pencapaian ini meningkat sebanyak tiga digit, atau sebesar 203,16 persen jika dibandingkan dengan kinerja 2020 yang mencapai Rp 14,32 triliun. 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah


“Laba usaha 2021 meningkat sebesar 668,1 persen dibandingkan 2020 atau mencetak laba bersih Rp 1,93 triliun,” ujar Honesti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/6).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah


Sejak dibentuk pada 2020, lanjut Honesti, Holding BUMN Farmasi membawa misi untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional di Indonesia, dengan mengintegrasikan seluruh kompetensi yang dimiliki, memadukan seluruh talenta dan kemampuan untuk berinovasi serta mempersiapkan program-program transformasi sebagai roadmap bagi pengembangan BUMN Farmasi menjadi Leading Life Science Company kelas dunia.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024


Honesti melanjutkan BUMN Farmasi sejak awal pandemic Covid 19 juga telah berperan sebagai garda terdepan dalam mencegah dan menanggulangi pandemi dengan menyediakan, mengembangkan, memproduksi dan mendistribusikan vaksin covid-19 ke seluruh pelosok negeri, sehingga tujuan pembentukan kekebalan kelompok bisa tercapai.

Berita Lainnya:
Data Layanan Penerbangan Aman karena tak Berpusat di PDN
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah


Kata Honesti, kinerja yang meningkat signifikan ini salah satunya merupakan kontribusi dari keberhasilan Bio Farma dalam melaksanakan penugasan untuk penyediaan dan pendistribusian vaksin Covid-19. Selain itu juga didukung dari penjualan layanan regular Bio Farma berupa vaksin dan serum untuk pasar domestik maupun pasar internasional.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024


“Vaksin merupakan game changer, untuk membantu bangsa Indonesia keluar dari permasalahan pandemi Covid-19,” ucap Honesti.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024


Honesti menyampaikan Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, mendapatkan penugasan vital dan strategis dari pemerintah untuk dapat memastikan distribusi 400 juta dosis vaksin Covid-19 dengan tetap mempertahankan kualitas berstandar tertinggi dari WHO. Kiprah Bio Farma dan anak usahanya dalam perang ini merupakan bentuk komitmen dari BUMN Farmasi untuk menjalankan peran strategis dalam menjaga stabilitas penyediaan dan distribusi vaksin secara nasional.


 Selain vaksin dan serum, lanjut Honesti, penjualan holding BUMN Farmasi pun ditopang dari penjualan anak usaha, PT Kimia Farma pada sektor manufaktur dan Indofarma yang berasal peningkatan nilai penjualan dari segmen produk obat dan pengadaan vaksin Covid-19.


“Kinerja Bio Farma sebagai induk, dikontribusi dari sektor pemerintah melalui penugasan penyediaan vaksin covid-19, sebesar Rp 26,81 triliun, disusul dengan sektor ekspor yang cukup signifikan mencapai Rp 1,47 triliun, meningkat sebesar 47,58 persen jika dibandingkan 2020, serta pendistribusian vaksin Covid-19 hibah sebesar Rp 388,83 miliar,” ucap Honesti.

Berita Lainnya:
Menparekraf Ajak Agen Travel China Perbanyak Paket Wisata ke Indonesia


Sementara itu, sambung Honesti, Kimia Farma (KAEF) sebagai anggota Holding BUMN Farmasi, memberikan kontribusi sebesar 29,6 persen dari total pendapatan bersih, atau mencapai Rp 12,85 triliun. Penjualan Kimia Farma didominasi oleh peningkatan pada segmen manufaktur yang tumbuh hingga 246,75 persen, dan segmen ritel yang tumbuh 19,12 persen dari tahun sebelumnya.


Honesti memaparkan Indofarma (INAF) memberikan kontribusi sebesar 6,68 persen atau mencapai Rp 2,9 triliun, atau meningkat sebesar 69,15 persen. Pencapaian tersebut berasal dari peningkatan nilai penjualan dari segmen produk Obat sebesar Rp2,1 triliun, naik Rp 1,234 triliun atau 142,52 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp 865,86 miliar.


“Pengadaan vaksin Covid-19 memberikan kontribusi penjualan bersih sebesar Rp 924,76 miliar,” kata Honesti.


Honesti berharap kinerja Holding BUMN Farmasi yang menggembirakan pada 2021 tersebut akan berlanjut di tahun ini, yang mana Holding BUMN Farmasi sedang bertransformasi ke industri healthcare dan digitalisasi layanan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah

1 2

Reaksi & Komentar

إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا الكهف [24] Listen
Except [when adding], "If Allah wills." And remember your Lord when you forget [it] and say, "Perhaps my Lord will guide me to what is nearer than this to right conduct." Al-Kahf ( The Cave ) [24] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi