Jumat, 26/04/2024 - 05:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Klaim Kelompok Hindu Banyak Masjid India Dibangun di Atas Kuil Menuai Kritik 

ADVERTISEMENTS

Ketegangan komunal meningkat di India sejak Modi berkuasa pada 2014.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 NEW DELHI — Kelompok nasionalis Hindu di India mengklaim banyak masjid dan monumen Islam dari era Mughal dibangun di situs suci Hindu. Orang-orang Muslim takut akan lebih banyak marginalisasi sebagai akibat dari langkah-langkah ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dilansir dari DW, Kamis (23/6/2022), tiga dekade telah berlalu setelah massa Hindu menghancurkan sebuah masjid bersejarah di Ayodhya, di negara bagian Uttar Pradesh utara, memicu gelombang kekerasan komunal yang menewaskan ribuan orang, dan kelompok sayap kanan Hindu mengincar situs Muslim lainnya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Saat ini, perdebatan tentang masjid Gyanvapi yang berusia berabad-abad di Varanasi terus berlanjut. Varanasi salah satu kota tersuci bagi umat Hindu, dan perdebatan itu memicu ketegangan baru antara dua komunitas agama terbesar di India.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tanda Kiamat Ini Terus Bermunculan Saat Ini dan Dilakukan Secara Lebih Sadis 


Kelompok Hindu mengatakan masjid yang terletak di daerah pemilihan Perdana Menteri Narendra Modi dibangun setelah sebuah kuil di lokasi itu dihancurkan oleh penguasa Muslim pada abad ke-17. Hal itu terjadi setelah lima wanita meminta izin untuk melakukan ritual Hindu di bagian masjid. Pengadilan setempat memerintahkan pihak berwenang melakukan survei rekaman video di tempat tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Bulan lalu, laporan mengklaim survei telah menemukan shivalinga, relik Hindu yang merupakan representasi dari dewa Hindu Siwa. Klaim tersebut ditolak oleh otoritas masjid. Pengadilan kemudian melarang pertemuan Muslim dalam jumlah besar di masjid, tetapi Mahkamah Agung India kemudian membatalkan keputusan tersebut. 


Muslim di India sekarang takut aktivis Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa dapat mengajukan klaim serupa ke masjid dan benteng lain yang diduga dibangun di situs kuil di bagian lain negara itu. 

Berita Lainnya:
Syawal, Bulan Kelahiran Imam Bukhari Penulis Kitab Hadits Paling Otoritatif


Bulan lalu, mantan wakil kepala menteri negara bagian Karnataka, S Eshwarappa, mengklaim setidaknya 36 ribu kuil dihancurkan untuk membangun masjid selama masa ketika kaisar Muslim memerintah India. Menurutnya, semua masjid itu akan direklamasi secara legal.


Kelompok Hindu sayap kanan menuntut agar pihak berwenang melakukan survei di beberapa masjid untuk menentukan apakah masjid tersebut dibangun di atas kuil. Bulan lalu, anggota forum Hindu Narendra Modi Vichar Manch meminta izin dari pemerintah BJP di Karnataka untuk berdoa di Masjid Jamia yang berusia 200 tahun di Srirangapatna, yang mereka klaim berada di atas reruntuhan sebuah kuil.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi