Jumat, 26/04/2024 - 12:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Berpeluang Gabung ke KIB daripada ke Gerindra-PKB

ADVERTISEMENTS

Capres dari PDIP akan lebih mudah diterima di koalisi KIB daripada di Gerindra-PKB.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — PDIP menegaskan sulit bagi mereka berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat di Pilpres 2024 mendatang. Mengomentari soal itu, pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai PDIP cocok berkoalisi dengan Golkar, PPP, PAN, Gerindra, dan PKB layak berkoalisi dengan PDIP. Hanya saja, partai-partai tersebut sudah merintis membentuk koalisi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Golkar, PPP, dan PAN sudah membentuk koalisi (KIB), termasuk Gerindra dan PKB. Karena itu, PDIP dapat memilih bergabung dengan koalisi partai yang mana,” kata Jamiludin, Jumat (24/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kejagung akan Lelang 4 Apartemen Hasil Rampasan Negara Kasus Korupsi ASABRI


Dari dua koalisi tersebut, Jamiluddin memandang peluang berkoalisi dengan Golkar, PPP, dan PAN akan lebih mudah bagi PDIP. Sebab, peluang mengajukan capres dari PDIP lebih besar diterima. Artinya dalam koalisi ini tidak ada capres yang menonjol.

ADVERTISEMENTS


Sedangkan jika berkoalisi dengan Gerindra dan PKB, maka peluang PDIP mengusung capres relatif kecil. Sebab dalam koalisi ini ada Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas tinggi sehingga peluangnya untuk dijadikan cawapres sangat kecil.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PDIP akan Ajukan Kembali Puan Maharani Jadi Ketua DPR 2024-2029


“Jadi, dari persoalan tersebut, PDIP tampaknya akan lebih nyaman mengusung pasangan capres-cawapres sendiri. Walaupun pilihan ini akan membuat peluang menang relatif kecil,” ucap mantan dekan FIKOM IISIP Jakarta tersebut.


Namun demikian, ia menilai PDIP dipastikan akan berkoalisi dalam mengusung capres pada Pilpres 2024 mendatang. Meskipun PDIP dapat mengusung pasangan capres-cawapres sendiri, namun jika PDIP melakukan itu maka peluang untuk menang relatif kecil.


“Apalagi kalau pasangan capres-cawapresnya yang diusung semuanya dari PDIP. Karena itu, PDIP perlu berkoalisi dalam mengusung pasangan capres-cawapres,” kata dia.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi