Sharp Indonesia Bidik Kenaikan Penjualan 10 Persen Sampai Akhir 2022

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Kuartal I 2022 Sharp Indonesia membukukan penjualan lebih dari Rp 1 triliun per bulan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Produsen elektronik PT Sharp Electronics Indonesia membidik kenaikan penjualan hingga 10 persen sampai akhir tahun ini seiring dengan perbaikan ekonomi yang mendorong peningkatan permintaan produk elektronik di Tanah Air. “Kami menargetkan total penjualan di tahun ini akan naik sekitar 10 persen sampai akhir 2022 nanti,” kata Senior GM PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Andry Adi Utomo di Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Ia menjelaskan pada kuartal I 2022 Sharp Indonesia membukukan penjualan lebih dari Rp 1 triliun per bulan. Karena itu, Andry mengaku sangat optimistis penjualan tahun ini bakal melampaui tahun 2021.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Di tahun 2021 lalu, Sharp Indonesia berhasil membukukan total penjualan lebih dari Rp 11 triliun dengan penjualan per kategori berada di atas 100 persen (dari target),” ucapnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

ADVERTISEMENTS

Penjualan produk AUVI (Audio Video), kata dia, sebesar 104,8 persen pada 2021, produk lemari es 103,3 persen, AC 139,9 persen, mesin cuci 109,8 persen, dan air purifier 114 persen, dengan tingkat pertumbuhan masing – masing kategori minimal 3 persen dibanding tahun lalu.Menurut dia, pencapaian tersebut tidak lepas dari kepercayaan masyarakat pada produk Sharp yang berkualitas Jepang dengan daya tahan tinggi.

ADVERTISEMENTS

Selain itu Sharp Indonesia juga mengembangkan produk local fit yang diciptakan dan diproduksi secara eksklusif hanya untuk pasar Indonesia, dengan menyesuaikan kebutuhan konsumen di negeri ini.”Orientasi bisnis kami berdasarkan pada kebutuhan konsumen, sehingga menjadi dasar inovasi kami membuat produk local fit. Hal ini pula yang mendasari pembangunan pabrik AC pada bulan Februari 2022 lalu,” ujar Andry.

ADVERTISEMENTS

Pihaknya enargetkan konstruksi pabrik akan selesai pada bulan Februari 2023 dan akan mulai beroperasi pada Maret 2023. “Semoga upaya ini dapat meningkatkan performa bisnis kami semakin baik lagi,” katanya.

ADVETISEMENTS

Untuk mencapai target pertumbuhan penjualan 2022, lanjut Andry, pihaknya juga agresif melakukan promosi produk baik daring maupun luring.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version