Rabu, 01/05/2024 - 21:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Relaksasi HET Beras Premium Berakhir, Badan Pangan Bakal Perpanjang Lagi?

ADVERTISEMENTS

Pengunjung melintas di dekat beras yang dijual di Hypermart Cyberpak Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (20/3/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) belum dapat memastikan relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium apakah akan diperpanjang atau dievaluasi. Relaksasi beras premium akan berakhir pada April 2024 ini setelah pemerintah memperpanjangnya pada Maret lalu sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan beras nasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kemungkinannya bisa dilanjutkan, bisa di-drop, atau dilakukan review untuk dinaikkan. Bisa, semuanya bisa,” ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Kantor Bapanas, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Telkomsel Luncurkan eSIM untuk Akses Jaringan Tanpa Kartu  
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia menjelaskan, kepastian mengenai kelanjutan relaksasi HET beras premium perlu dibahas bersama lintas kementerian dan lembaga. Hal ini karena pemerintah berhati-hati dalam memutuskan kebijakan relaksasi ini demi kepentingan seluruh pihak.

ADVERTISEMENTS

Jika dinaikkan, maka akan berdampak pada konsumen. Tetapi jika dikembalikan seperti semula akan berpengaruh ke petani.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Antusiasme Wisatawan Tinggi, Tari Kecak di Uluwatu Tampil Dua Kali Sehari

“Apabila harga ini akan dinaikkan akan berdampak kepada lebih dari 270 juta orang sebagai konsumen. Sementara kalau kembali dipakai ke harga sebelumnya, kasihan petani lantaran harga agroinput beras sudah pada naik,” katanya.

Tak hanya itu, kenaikan harga beras juga berkorelasi dengan angka inflasi. Kondisi ini yang terjadi beberapa waktu lalu di mana beras premium sempat melonjak dan memicu inflasi.

“Karena berkaitan dengan inflasi ya, kita juga harus hati-hati,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi